Mataram (ANTARA GORONTALO) - Terdakwa Gatot Brajamusti ketika diperiksa
polisi mengaku mendapatkan sabu-sabu dari "Mr X", atau seseorang yang
tak dikenalnya sebelum berangkat menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat,
untuk menghadiri Kongres Parfi XV.
"Barang itu dia dapat dari seseorang yang tidak dia kenal, orang
itu menyerahkan barang melalui kaca jendela mobilnya. Begitu sih
pengakuannya saat interogasi awal. Tanya saja dia," kata Kapolsek
Cakranegara Kompol Haris Dinzah di hadapan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Kelas I-A Mataram, Senin.
Haris Dinzah yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai
saksi dalam sidang kelima Gatot Brajamusti dan istrinya Dewi Aminah,
memaparkan kesaksiannya menjawab Ketua Majelis Hakim Yapi, mengenai
pengembangan kasusnya hingga ke Jakarta Selatan.
"Dengan jawaban itu saya berpikir dia pasti bohong, makanya kami
langsung meminta bantuan aparat di sana (Jakarta) untuk melakukan
pengembangan," ujar pria yang saat itu masih menjabat sebagai Kasat
Reskrim Polres Mataram tersebut.
Berangkat dari surat permohonan bantuan penggeledahan yang diajukan
Polres Mataram kepada Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan,
polisi kemudian menggeledah kediaman Gatot Brajamusti di bilangan Pondok
Pinang, Jakarta Selatan.
Mengenai penggeledahan pertama di Jakarta Selatan, Haris bersama
penyidik dari Polres Mataram, mengaku tidak menyaksikannya secara
langsung.
Pada penggeledahan pertama, dan pengamanan sejumlah barang bukti
itu dilakukan oleh aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres
Jakarta Selatan.
"Saat penggeledahan pertama itu saya belum di sana, hanya
dikabarkan hasilnya bahwa ada ditemukan barang bukti serbuk kristal
putih yang diduga sabu-sabu dan hewan lindung yang sudah diawetkan,"
ucapnya.
Saat penggeledahan kedua yang menemukan sebuah brankas
barang di kediaman Gatot, Haris mengaku hadir dan dari hasil
pemeriksaannya, ditemukan sejumlah barang bukti yang diantaranya berupa
serbuk kristal putih dan peluru tajam.
"Brankas itu ada di dalam kamar belakang, selain serbuk kristal
putih, kami juga menemukan banyak peluru tajam yang masih aktif, ada
juga beberapa rekening tabungan dan sertifikat," kata Haris.
Gatot Brajamusti mengaku dapatkan sabu-sabu dari Mr x
Senin, 23 Januari 2017 19:26 WIB