Washington (ANTARA GORONTALO) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
mendukung Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) "100 persen", kata
Perdana Menteri Inggris Theresa May yang sedang melakukan kunjungan di
Amerika Serikat pada Jumat.
"Menyangkut kerja sama pertahanan dan keamanan, kami sama-sama
menghargai peran penting NATO sebagai benteng pertahanan bersama, dan
hari ini kami menegaskan kembali komitmen kuat kami terhadap persekutuan
ini," kata May saat jumpa pers bersama Trump setelah keduanya melakukan
pertemuan, lapor Xinhua.
"Bapak Presiden, Anda mengatakan bahwa Anda 100 persen berada di belakang NATO," tambahnya.
Dalam wawancara baru-baru ini, Trump mengatakan NATO "sudah kuno
karena (pakta) itu tidak menangani terorisme." Ia juga menyatakan
keluhan bahwa berbagai anggota kelompok pertahanan itu tidak membayar
iuran sehingga menjadi "tidak adil bagi Amerika Serikat."
Namun, Trump menambahkan bahwa NATO sangat penting baginya.
May merupakan pemimpin negara asing pertama yang melakukan
pertemuan tatap-muka dengan Trump setelah Trump dilantik satu pekan lalu
sebagai Presiden Amerika Serikat.
"Kami juga membicarakan pentingnya NATO untuk terus memastikan
bahwa (pakta) ini memiliki kelengkapan untuk memerangi terorisme dan
perang dunia maya sebagaimana perang dalam bentuk biasa," ujar May.
Pemimpin Inggris tersebut menambahkan bahwa ia juga akan terus
mendorong para pemimpin Eropa lainnya untuk menyatakan komitmen mereka
dalam mengalokasikan dana sebesar 2 persen dari Produk Domestik Bruto
masing-masing pada bidang pertahanan "sehingga beban (NATO) bisa dibagi
secara adil."
PM Inggris: Trump "100 persen" dukung NATO
Sabtu, 28 Januari 2017 10:15 WIB