Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Badan Meteorologi , Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter
(SR) pada Minggu pukul 11.25 WIB mengguncang hampir di seluruh wilayah
Pulau Bali bagian selatan dan Pulau Lombok bagian selatan.
Menurut data yang dikutip dari laman resmi BMKG, pusat gempa berada
di laut pada kedalaman 10 km dan berjarak 111 km di tenggara Klungkung,
Bali atau 132 km dari barat daya Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Namun demikian, gempa tidak berpotensi tsunami. Ada pun sumber gempa
berasal dari zona subduksi Lempeng Hindia Australia dan Lempeng
Eurasia. Pertemuan lempeng ini memang aktif bergerak rata-rata 7
centimeter per tahun.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
mengkonfirmasi dampak gempa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) setempat.
"Gempa dirasakan oleh masyarakat di Klungkung cukup kuat getarannya
selama 5 detik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo
Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di
Jakarta, Minggu.
BNPB menyatakan guncangan gempa dirasakan masyarakat di Bali seperti
di Kota Denpasar, Klungkung, Bangli, Gianyar, Tabanan, Kuta dan Nusa
Penida. Beberapa warga mengatakan kaca jendela dan lemari rumah mereka
terasa bergetar.
Sementara itu di Pulau Lombok, masyarakat merasakan guncangan gempa
di wilayah Pantai Senggigi dan Kota Mataram. Sebagian masyarakat dan
wisatawan segera keluar rumah dan bangunan. Hingga berita ini
diturunkan, situasi normal dan belum ada laporan kerusakan.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG, gempa bumi
berupa guncangan kuat dirasakan hampir di seluruh wilayah Pulau Bali
bagian selatan dan Pulau Lombok bagian selatan dengan kekuatan antara
III-IV MMI.
Hal ini dikonfirmasi dengan laporan dari masyarakat bahwa gempa
dirasakan di Kuta, Nusa Dua, Tabanan, Denpasar II SIG-BMKG (III-IV MMI).
Dengan kondisi tersebut, gempa diperkirakan tidak meninbulkan korban
jiwa dan kerusakan yang masif. BNPB menjelaska gempa yang merusak dan
menimbulkan korban jiwa adalah dengan intensitas gempa lebih dari VI
MMI. BPBD saatt ini masih melakukan pemantauan di lapangan.
Gempa 5,2 SR guncang Bali-Lombok Selatan
Minggu, 12 Februari 2017 13:52 WIB