Jakarta (ANTARA) - Dewa United Esports tumbang dari EVOS Glory dengan skor 0-2 pada lanjutan pertandingan pekan keempat Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) musim ke-16, Jumat.
Pelatih Dewa United Esports Jaypee "Coach Right" Felipe menilai hasil negatif tersebut dipengaruhi oleh kesalahan kecil yang dilakukan pemain.
"Kesalahan ini penting untuk terus dievaluasi atau diperbaiki supaya bisa menang di pertandingan berikutnya," kata dia di Jakarta.
Dalam pertandingan tersebut, Anak Dewa bertanding dengan line-up utama yakni Maybeee, QINN, Muezza, Octa, dan Reyy
Mereka tampil penuh semangat tetapi kesulitan menghadapi strategi rapi yang diperagakan EVOS Glory.
Sejak fase draft, hero andalan QINN seperti Arlott dan Phoveus, serta Fanny milik Reyy menjadi sasaran banned tim lawan yang berjuluk Macan Putih.
Pada gim pertama, skuad asuhan Coach Right sempat melakukan beberapa pick-off di early game.
Namun, kegagalan menjaga objektif seperti Turtle dan kalah di team fight penting membuat momentum beralih ke EVOS.
Gim pertama pun ditutup pada menit ke-15, dengan kemenangan milik EVOS.
Saat gim kedua, Dewa United mencoba strategi baru dengan combo Baxia dan Franco yang sempat memberi mereka first-blood.
Meski begitu, rotasi dan kontrol objektif EVOS membuat permainan semakin berat bagi Dewa United.
Upaya Baxia melakukan serangan tidak cukup menembus pertahanan rapat lawan, sehingga EVOS kembali mengunci kemenangan.
Hasil itu membuat Dewa United Esports tertahan di zona merah klasemen sementara MPL ID S16 setelah hanya mengoleksi dua kemenangan dan empat kekalahan.
Maybeee dan kawan-kawan masih memiliki kesempatan memperbaiki posisi ketika menghadapi Geek Fam pada laga kedua pekan keempat, Minggu (14/9).
Anak Dewa bertekad memanfaatkan laga kontra Geek Fam untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjauh dari papan bawah klasemen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dewa United Esports tumbang dari EVOS Glory pada pekan keempat MPL ID
