Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyiapkan lahan seluas 7,5 Hektare (Ha) untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Desa Mulyonegoro, Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sofian Ibrahim di Gorontalo, Selasa, mengatakan Pemprov bersama tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Wilayah (BPPW) meninjau calon lokasi lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut.
Sofian mengatakan sebelumnya tim telah melakukan survei di beberapa titik lahan.
Dari lokasi yang ditinjau, lahan di Desa Mulyonegoro seluas 7,6 Ha dinilai sangat strategis dan memenuhi persyaratan luas minimal 7,5 Ha yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
"Insya Allah kita akan survei yang kedua, untuk menentukan kondisi lahan maupun ukuran pastinya. Mudah-mudahan pembangunan ini segera dilakukan karena usulan kita di Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan itu sebetulnya tinggal menunggu lahan yang paling layak lokasinya sesuai persyaratan yang harus dipenuhi," kata Sofian.
Pembangunan nantinya akan difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, sementara pemerintah daerah bertugas menyiapkan dan mengamankan lahan.
Saat ini, selain Provinsi Gorontalo, beberapa kabupaten seperti Gorontalo, Bone Bolango dan Boalemo juga telah menyiapkan lahan sesuai standar yang diminta.
"Pemerintah daerah yang lain juga kita minta untuk segera menyiapkan, kita dorong seperti Pohuwato, Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo. Kemarin yang sudah siap dengan lahan ada Boalemo dengan 10 hektare lahan, Kabupaten Gorontalo juga mereka siapkan, termasuk Bone Bolango," kata Sofian.
Setelah peninjauan lahan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran dan verifikasi sertifikat tanah bersama pemilik lahan dan Kementerian PU.
Jika disetujui oleh Pemerintah Pusat, proses alokasi anggaran dan pembelian lahan akan segera dilakukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Gorontalo siapkan lahan 7,5 Ha untuk Sekolah Rakyat
