Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyatakan keseriusan daerah tersebut, dalam mendukung dan mewujudkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda Transformasi 2025.
"Provinsi Gorontalo turut ambil bagian dalam peluncuran program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan nasional," kata dia di Gorontalo, Sabtu.
Pemprov Gorontalo juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kemendiktisaintek terkait dengan program itu. Program ini diikuti Gorontalo bersama 11 sekolah lainnya yang berada di 11 provinsi di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan.
Sekolah Garuda Transformasi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.
Berbeda dengan Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari nol, Sekolah Garuda Transformasi ditujukan bagi SMA yang sudah ada dengan fokus penguatan kualitas pendidikan.
Tujuan program sekolah itu, mengoptimalkan potensi siswa dalam pendidikan pra-universitas agar mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik dunia.
Oleh karena itu, katanya, Pemprov Gorontalo tidak hanya menyampaikan apresiasi namun memberi dukungan atas inisiatif program tersebut.
Dia mengatakan program ini langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan, termasuk di Gorontalo.
"Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung sepenuhnya program ini. Kami berharap agar pelaksanaannya berjalan lancar dan mampu menghasilkan siswa-siswa yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, kreativitas, serta siap menghadapi tantangan dunia global," kata Idah.
Untuk Provinsi Gorontalo, sekolah yang terpilih mengikuti program ini, yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo.
