Gorontalo (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Gorontalo melakukan pembinaan kemandirian melalui keterampilan kerajinan tangan bagi anak binaan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala LPKA Kelas II Gorontalo Parulian Hutabarat di Gorontalo, Rabu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi keterampilan kerajinan tangan kepada anak binaan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
"Setelah keluar dari sini, mereka dapat mengiplementasikanya di lingkungan masyarakat," ucap dia.
Ia mengatakan ada beberapa pelatihan keterampilan kerajinan tangan yang dilakukan oleh anak binaan, yakni pelatihan bunga akrilik, tas kain, sulam karawang selendang dan sulam karawang sapu tangan.
Kegiatan pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan kerajinan tangan tersebut kata dia, menjadi wadah pembelajaran yang positif serta membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan setelah keluar dari lembaga.
"Melalui kegiatan in untuk membentuk sikap mandiri, disiplin dan bertanggung jawab, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak binaan melalui hasil karya yang mereka buat," ujar Parulian.
Ketua panitia Ninu Tome mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu pekan yakni dari tanggal 24 September hingga 3 Oktober 2025 yang bertempat di Aula LPKA kelas II Gorontalo.
"Kegiatan pelatihan keterampilan kerajinan tangan ini diikuti sebanyak 17 anak binaan LPKA Kelas II Gorontalo dan mendatangkan instruktur dari Unit Kerja Makro (UKM) Karawo Li Inong dan LKP Farabi MC," ucap dia.
Ia menambahkan, pelatihan itu menjadi saran produktif yang dapat mengalihkan perhatian anak binaan dari hal-hal negatif, serta memberi peluang bagi mereka untuk memiliki bekal keterampilan kerja dan wirausaha.
