Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi meluncurkan E-Logbook Penangkapan Ikan Versi 3 (V3), sebuah aplikasi digital terbaru untuk mencatat aktivitas penangkapan ikan secara lebih akurat dan efisien.
“Dengan E-Logbook V3, kita bisa tahu jumlah tangkapan ikan secara jujur dan menghitung potensi stok ikan nasional,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.
E-Logbook pertama kali diluncurkan pada 2018 guna meningkatkan kepatuhan nelayan dalam pelaporan. Kini, E-Logbook V3 memiliki kemampuan identifikasi ikan secara otomatis dengan tambahan fitur kecerdasan buatan FishFace dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
E-Logbook V3 dilengkapi fitur terbaru seperti identifikasi jenis ikan secara otomatis, pelacakan lokasi rumpon, dan pencatatan posisi kapal secara real-time.
Sistem ini dirancang untuk menutup celah data, terutama bagi kapal berizin daerah yang belum terhubung dengan sistem pemantauan kapal (VMS).
Trenggono mengatakan digitalisasi ini sejalan dengan lima program utama KKP, terutama dalam pelaksanaan penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota.
Teknologi kecerdasan buatan FishFace dari YKAN turut diintegrasikan untuk mempermudah identifikasi spesies, ukuran, dan berat ikan secara otomatis dengan tingkat akurasi tinggi. Informasi yang dikumpulkan akan langsung tercatat dalam sistem basis data nasional.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan mitra pembangunan dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
“Dengan kerja sama ini, kita tidak hanya memperkuat basis data perikanan, tetapi juga membangun fondasi bagi pengelolaan sumber daya ikan yang transparan, efisien, dan berkeadilan bagi nelayan,” ujar Lotharia.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP Syahril Abd Raup menyatakan bahwa pengelolaan laut tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional sehingga butuh inovasi teknologi.
“Teknologi ini memastikan setiap ikan yang ditangkap bisa dikenali dan tercatat secara real-time. Ini kunci ekonomi biru Indonesia,” katanya.
Direktur Program Kelautan YKAN Muhammad Ilman menambahkan bahwa teknologi digital seperti E-Logbook V3 akan membuat data hasil tangkapan dapat tercatat lebih akurat dan transparan sehingga mendukung perumusan kebijakan berbasis sains.
Sistem ini juga diharapkan dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya ikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKP luncurkan E-Logbook versi baru untuk catat penangkapan ikan akurat
