Kota Gorontalo (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Gorontalo menggelar kegiatan pembinaan kepribadian melalui penyelenggaraan jenazah bagi anak binaan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Plh Kepala LPKA Kelas II Gorontalo Deddy H Abdul di Gorontalo mengatakan pelatihan kepribadian yang berupa penyelenggaraan jenazah ini untuk membentuk keterampilan anak binaan untuk dapat mengurus jenazah.
“Dalam ajaran Islam ada bidang untuk dapat melakukan penyelenggaraan jenazah. Kita juga bersinergi dengan pihak Kementerian Agama Kota Gorontalo dan DPD Wadah Islamiah Gorontalo,” katanya.
Anak binaan diberi keterampilan penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam, khususnya anak binaan yang beragama Islam dan dapat diterapkan ketika bebas nanti.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni 8-10 Oktober 2025. Rangkaian kegiatan pada program ini yakni pembukaan dan pemberian materi dasar tentang penyelenggaraan jenazah, tata cara memandikan, tata cara mengkafani dan tata cara shalat jenazah.
Ketua panitia kegiatan, Ninu menjelaskan maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini yakni sebagai bentuk penyelenggaraan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anak dalam melaksanakan fardhu kifayah, khususnya dalam tata cara mengurus jenazah melalui syariat Islam.
“Pembinaan kepribadian melalui pelatihan penyelenggaraan jenazah ini, diikuti oleh 20 peserta anak binaan,” katanya.
Ninu mengatakan, tujuan lainnya untuk anak binaan yakni untuk memberikan pengetahuan, melatih keterampilan, menumbuhkan rasa tanggung jawab, sosial dan kepedulian, memperkuat karakter religius dan keimanan, menamakan nilai-nilai moral dan kemanusiaan, serta membekali anak binaan dengan keterampilan hidup.
Ia berharap, melalui pembinaan kepribadian ini, anak binaan dapat memperoleh pengetahuan praktis sekaligus menumbuhkan kesadaran spiritual tentang nilai kehidupan dan kematian.
