Jakarta (ANTARA) - Atlet senam putra Indonesia, Joseph Judah Hatoguan, mengakui persiapan tim putra untuk berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 cukup singkat.
“Aku kepingin (meraih prestasi). Cuma kan dalam rentang waktu satu bulan tuh, kita anak senam itu enggak bisa secepat itu. Makanya sebenarnya ada sedihnya juga,” kata Joseph saat ditemui di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat.
“Aku sebenarnya mau melakukan yang terbaik tapi tidak bisa, soalnya ada peraturan kode poin baru kan, ada peraturan senam yang baru, jadi aku tidak bisa pakai rangkaian (gerakan) yang baru. Jadi aku masih rangkaian enam bulan lalu,” kata dia melanjutkan.
Joseph dan rekan-rekannya di tim senam Indonesia akan bersaing dengan atlet-atlet level dunia di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Meski akan menjalani persaingan berat, namun Joseph yakin ia dan rekan-rekan setimnya akan berusaha memberikan penampilan terbaik, terutama dibandingkan dengan tim putri.
“Kalau untuk sekarang yang tim putra, kalau dibandingkan sama tim putri, lebih bagus tim putra yang sekarang. kalau untuk main Kejuaraan Dunia ya,” ujar Joseph.
“Kalau masih ada senior saya Rifda (Irfanaluthfi), itu masih bagus yang putri. Kalau untuk sekarang kayaknya…masih jauh yang putra. Bukan aku ya, sama tim putra. (Tim) senam putra pasti enggak malu-maluin,” kata Joseph.
Joseph terakhir kali mengukir prestasi pada SEA Games 2023 di Kamboja. Saat itu, ia memenangi medali perunggu dari nomor senam lantai putra.
Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) menurunkan delapan atlet untuk tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta. Selain Joseph, ada Agung Suci Tantio Akbar, Abiyu Raffi, Muhammad Aprizal, Satria Tri Wira Yudha, Alarice Mallica Prakoso, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Joseph Judah akui persiapan tim untuk Kejuaraan Dunia cukup singkat
