Jakarta (ANTARA GORONTALO)- Presiden Joko Widodo bertemu Melinda Gates,
salah satu pemimpin dan wali the Bill & Melinda Gates Foundation,
sebelum berangkat ke Provinsi Kepulauan Riau, Kamis.
Presiden
menerima kunjungan kehormatan istri pendiri Microsoft Bill Gates itu di
Ruang Tunggu Suma 1, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta,
menurut Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey
Machmudin.
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Badan Usaha
Milik Negara Rini Soemarno.
Sementara Melinda Gates didampingi oleh beberapa pejabat di
yayasannya dan Maria Dinariati Maris dari Inke Maris dalam pertemuan
yang berlangsung 30 menit itu.
Dalam pertemuan itu, Presiden menunjukkan beberapa kartu bantuan sosial nontunai untuk warga kurang mampu.
"Kami memiliki Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan
Program Keluarga Harapan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kami juga
mulai memanfaatkan layanan perbankan," ucap Presiden.
Melinda mengapresiasi program bantuan sosial nontunai tersebut.
"Dan kami banyak belajar selama beberapa hari berada di Indonesia
dan dapat mengadopsinya untuk diterapkan di negara lain," kata Melinda
sebagaimana dikutip Bey.
Usai pertemuan, Darmin Nasution menyatakan pertemuan itu membahas
berbagai hal termasuk masalah keuangan inklusif hingga penanganan
kemiskinan.
"Tidak ada konklusi tapi masing-masing menyampaikan dan akan
disampaikan juga di tingkat yang lebih tinggi sehingga nanti lebih
konkret," ujar Darmin kepada para jurnalis.
Rini menambahkan bahwa Melinda Gates mengapresiasi program prioritas
pemerintah dan menyatakan akan mengambil pelajaran dari Indonesia untuk
diterapkan di negara lain.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Melinda Gates juga
sangat menghargai kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan
Universitas John Hopkin yang didukung oleh yayasan Gates.
"Untuk penelitian mengenai nyamuk dan demam berdarah yang telah
mencapai kemajuan dan diharapkan akan sangat bermanfaat tidak hanya bagi
Indonesia namun bagi negara-negara lain yang menghadapi permasalahan
sama," kata Sri Mulyani.
Melinda Gates juga melihat pelaksanaan program keluarga berencana di Indonesia yang dianggap cukup berhasil dan inovatif.
"Yang melibatkan para tenaga kesehatan yang dilengkapi komputer
tablet untuk dapat melayani lebih baik para ibu-ibu terutama di daerah
pedesaan dan terpencil," kata Sri Mulyani.
Presiden Jokowi bertemu Melinda Gates
Kamis, 23 Maret 2017 16:54 WIB