Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden
Joko Widodo bakal membuka Rapat Kerja Nasional Hipmi yang akan
diselenggarakan pada tanggal 27 Maret mendatang.
"Insya Allah sudah dijadwalkan akan dibuka Bapak Presiden," kata Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, selain Presiden Jokowi, sejumlah menteri Kabinet
Indonesia Kerja juga dijadwalkan akan menjadi pembicara dan narasumber.
Ketum Hipmi juga menuturkan, Rakernas akan dihadiri sebanyak 1500
pengurus dari 34 Badan Pengurus Daerah se-Indonesia yang akan
berlangsung sampai beberapa hari.
Kali ini, Rakernas mengangkat tema "Economic Revolution: Berkeadilan
dan berkelanjutan", serta juga akan membahas konsolidasi internal serta
perkembangan perekonomian dan dunia usaha terkini.
"Misalnya kita akan bahas rekomendasi kebijakan-kebijakan apa yang
pemerintah perlu ambil untuk mengatasi tingginya disparitas pelaku dunia
usaha, masalah Freeport, masalah kedaulatan energi, daya saing usaha
kecil menengah, ketimpangan pembangunan antar wilayah, deindustrilisasi,
serta berbagai kebijakan yang diharapkan berpihak kepada pelaku usaha
lokal dan daerah," paparnya.
Bahlil memberi contoh, terkait disparitas dunia usaha, pihaknya
tetap mendukung penguatan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sesuai
amanat UU No. 5 Tahun 1999.
Sebab itu, Hipmi tidak mendukung uji materi atas UU tersebut ke
Mahkamah Konstitusi karena penguatan KPPU diperlukan guna mencegah
disparitas yang terlalu besar di dunia usaha.
Ketum Hipmi mengemukakan, UMKM di Indonesia terus bertambah bahkan diperkirakan mencapai 56 juta pelaku usaha.
Herannya, ujar dia, pelaku UMKM ini tidak mengalami peningkatan
signifikan dari segi aset dan kapasitas usaha, sedangkan usaha-usaha
konglomerasi kian menggurita dan mengalami pertumbuhan aset yang
spektakuler.
Bahlil mengatakan, gejala tidak sehat tersebut dapat dilihat dari
sulitnya usaha level menengah masuk ke jajaran usaha berukuran besar.
"Dari puluhan juta usaha kecil yang ada, rata-rata usaha kecil itu
mentoknya nanti di menengah saja. Seperti ada kekuatan besar yang
menghalangi dia naik kelas," tegasnya.
Ketum Hipmi: Presiden akan buka Rakernas 2017
Minggu, 26 Maret 2017 13:48 WIB