Kupang (ANTARA GORONTALO) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara
Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan Presiden Joko Widodo ingin menemui
para peternak yang ada di Pulau Sumba dalam rencana kunjungannya yang
dijadwalkan pada pertengahan tahun 2017 mendatang.
Marius mengatakan saat ini sedang berada di Jakarta bersama Bupati
Sumba Barat Daya untuk bertemu dengan Menteri Sekretariat Negara
Pratikno guna melakukan berkoordinasi terkait rencana Presiden Jokowi
menghadiri event festival tenun ikat dan parade ribuan kuda sandelwood
yang segera digelar di Pulau Sumba pertengahan tahun ini.
"Bapak Presiden Jokowi melalui Pak Mensesneg menghendaki agar
kehadiran beliau di Sumba tidak hanya untuk acara festival pariwisata
tapi juga bertemu dengan para peternak di sana," katanya saat dihubungi
Antara dari Kupang, Senin sore.
Menurut Marius seperti yang dikatakan Mensesneg Pratikno, keinginan
tersebut karena Presiden Jokowi mengetahui bahwa Pulau Sumba merupakan
salah satu pusat ternak di Nusa Tenggara Timur selain di Pulau Timor.
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah menjelaskan kepada Mensesneg
mengenai kedudukan Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu provinsi
penghasil ternak di Indonesia bahkan di masa lalu menjadi pengekspor
ternak.
"Kami juga sudah jelaskan bahwa Sumba merupakan salah satu daerah
pusat ternak besar seperti kuda, sapi, dan kerbau di Nusa Tenggara
Timur," katanya.
Dia mengatakan, Mensesneg Pratikno telah menanyakan kondisi
penginapan di lokasi pelaksanaan event di Sumba Barat Daya maupaun
kabupaten lain di Pulau Sumba sehingga nantinya bisa diinapi Presiden
Jokowi.
"Bapak Presiden mau menginap di hotel yang merupakan milik warga
asli Sumba supaya beliau bisa sekaligus mempromosikan penginapan itu,"
katanya.
Untuk itu, kata Marius, pihaknya telah memberikan referensi
penginapan berupa rumah budaya milik Pater Robert, seorang peneliti
budaya yang telah membuat beberapa buku budaya Nusa Tenggara Timur yang
diterbitkan dalam tiga bahasa asing.
Marius menambahkan, kunjungan Presiden Jokowi tersebut sudah
dijadwalkaan karena sebelumnya juga orang nomor satu di Indonesia itu
telah menyampaikan keinginannya ke Pulau Sumba dalam pertemuan beberapa
waktu lalu dengan Gubernur NTT.
Untuk itu, pihaknya bersama Mensesneg tengah mengatur jadwa
kunjungan yang nantinya disampaikan kepada Presiden Jokowi karena sesuai
rencana presinde juga akan menghadiri event Bulan Soekarno (Soekarno
Month) di Kabupaen Ende, Pulau Flores pada Juni 2017 mendatang.
"Kita lagi koordinasikan nantinya kalau Bapak Presiden hadir di apel
Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni di Ende maka event di Sumba akan kita
sesuaikan dengan kunjungannya ke Ende sehingga setelah itu bisa langsung
ke Sumba," katanya.
Kadispar: Presiden Jokowi ingin temui peternak di Sumba
Senin, 27 Maret 2017 22:57 WIB