Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018, harus selaras dengan target makro dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
"Diharapkan juga dalam RKPD Gorontalo tahun 2018, dapat mencapai target pembangunan daerah yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Gorontalo 2005-2025," kata Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kemendagri, Didik Suprayitno pada pembukaan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Ia menambahkan, beberapa target yang diharapkan yaitu, pertumbuhan ekonomi sebesar 8,6 persen, target penurunan kemiskinan 12,4 persen, penurunan pengangguran 3,4 persen, sedangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 7,80 persen, serta sasaran penurunan tingkat kemiskinan 16.50 persen.
Dijelaskan, dalam rancangan RKPD 2018 sebagai penjabaran dari RPJMN telah tersusun rencana program, kegiatan dan proyek nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo, antara lain adalah dukungan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana air baku.
"Jika disandingkan dengan agregat belanja provinsi seluruh Indonesia, Provinsi Gorontalo persentase belanja pegawai masih di atas rata-rata provinsi," jelasnya.
Menurutnya dalam menyusun RKPD 2018 seharusnya proporsi belanja langsung lebih memperbesar porsi untuk program kegiatan yang lebih bersifat pelayanan publik dibanding dengan belanja aparatur.
"Selain mempertimbangkan target pertumbuhan ekonomi, penyusunan RKPD juga harus mempertimbangkan hasil capaian kinerja pembangunan Provinsi Gorontalo di tahun sebelumnya," tegasnya.
Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 dan 2016, laju domestik bruto 6,23 persen, inflasi 1,3 persen, IPM 65,88 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,29 persen.
Melalui RKPD tahun 2018 sebisa mungkin mengakomodasi aspirasi masyarakat berdasarkan isu dan permasalahan yang dihadapi, potensi dan karakteristik daerah, program strategis nasional serta prioritas dan sasaran program dalam RPJMD tahun berjalan.
"Sehingga tercapai target pembangunan daerah yang berdampak pada semakin baiknya kinerja pemerintah daerah," paparnya.
