Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Tokoh lintas partai politik dan lintas agama
sepakat untuk terus menyerukan persatuan kepada umat dan rakyat guna
menghindari perpecahan yang mengancam bangsa.
Kesepakatan itu
tercapai dalam pertemuan dialog nasional antarpemimpin partai politik
dan antartokoh agama yang digagas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kediamannya di Ciganjur, Jakarta,
Selasa.
"Kami yang hadir dari lintas partai dan lintas agama sepakat
membangun dan menyosialisasikan rasa saling percaya sehingga ancaman
perpecahan bisa kita hambat terjadi atau atasi," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengatakan tokoh yang hadir berasal dari berbagai partai
politik seperti PKB, PDIP, PAN, Golkar, Nasdem, Hanura, PKS, Gerindra
dan lain-lain serta dari lintas agama seperti PBNU, KWI, Walubi,
Parisada Hindu, dan lainnya
"Kami hadir bertemu disini di Ciganjur, Alhamdulillah dalam satu
keprihatinan dan kekhawatiran yang sama atas keadaan terakhir dimana
mengerasnya pengelompokkan atas nama agama suku dan berbagai perbedaan
lain," jelas Cak Imin.
Dia menekankan seluruh tokoh yang hadir bersepakat bahwa
pimpinan partai dan tokoh agama harus terus berusaha membangun rasa
saling percaya antarpemimpin partai, tokoh agama, maupun masyarakat.
Seluruh pihak harus bergandeng tangan bersama mencari jalan keluar dalam menghadapi setiap masalah apapun.
"Sebagai seorang pemimpin partai dan tokoh agama kita semua
dituntut memberikan contoh dan inspirasi sehingga mampu mengajak umat
untuk terus menjaga tali persaudaraan," jelas dia.
Para tokoh meminta seluruh pihak menghadapi persoalan apapun
secara proporsional. Segala perbedaan yang hadir di alam demokrasi
adalah suatu hal yang wajar dan alamiah.
"Perbedaan tidak boleh disikapi dengan reaksi berlebihan. Kami
tokoh agama dan pemimpin poltik menyadari harus mampu terus mengajak
umat dan konstituen untuk bergandeng tangan membangun rasa saling
percaya satu sama lain," kata dia.
Selain itu para tokoh juga menekankan bahwa Pancasila adalah
final sebagai dasar negara dan menjadi pegangan serta cara hidup
bernegara di Indonesia.
"Kami juga mengimbau wartawan dan pemilik media untuk terus menyosialisasikan makna penting Pancasila," kata Cak Imin.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara tersebut
mengatakan intinya di dalam politik diperlukan sebuah dialog guna
menyikapi masalah yang terjadi.
PDIP berpandangan NKRI dan Pancasila serta UUD 1945 harus membumi di benak masyarakat Indonesia.
"Dengan dialog ini wajah politik yang membangun peradaban gotong
royong menyelesaikan masalah rakyat, betul-betul bisa kita kedepankan.
Kami bersama komitmen untuk terus membuka ruang dialog ini bagi bangsa,"
kata dia.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai forum dialog tokoh lintas
partai dan agama ini turut situkukan untuk mengetuk para pemimpin bamgsa
di negeri ini, termasuk tokoh agama, untuk mengajak umat dan rakyat
agar menjadikan jalan kebersamaan dan persaudaraan sebagai sesuatu yang
final.
"Pertemuan ini adalah awal dan akan dilanjutkan sehingga suasana
kebangsaan akan semakin harmonis dan kondusif," jelas Muzani.
Tokoh lintas partai dan agama sepakat serukan persatuan
Selasa, 23 Mei 2017 18:42 WIB