Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Polda Metro Jaya menduga pelaku penembakan dan
perampokan terhadap nasabah Davidson Tantono (30) sudah mengintai korban
sejak mengambil uang di bank.
"Informasi yang diterima bahwa korban sudah dimata-matai di dalam
bank," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi
Argo Yuwono di Jakarta Rabu.
Argo mengatakan kelompok perampokan itu telah membagi tugas dan
peran mulai dari pengintai yang menginformasikan nasabah yang mengambil
sejumlah uang tunai hingga eksekutor.
Argo menuturkan pengintai itu membidik nasabah bank yang mengambil uang dalam jumlah besar tanpa pengawalan.
"Pelaku itu melihat orang yang mengambil uang sendirian dalam jumlah besar," ujar Argo.
Anggota pelaku lainnya juga bertugas memantau situasi dan kondisi
di luar bank termasuk parkir kendaraan dan ruas jalan untuk membuntuti
korban.
Saat ini, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta
Barat meringkus salah satu terduga perampok yang terlibat perampokan
Davidson.
Sebelumnya, kelompok penjahat merampok dan menembak seorang
pengemudi mobil Davidson usai mengambil uang tunai Rp350 juta ke bank di
daerah Daan Mogot Jakarta Barat pada Jumat (9/6) siang.
Pelaku melepaskan tembakan senjata api kepada korban Davidson
hingga meninggal dunia kemudian merampok uang sekitar Rp350 juta.
Para pelaku diduga telah membuntuti kendaraan korban usai keluar
dari bank mengambil uang Rp350 juta untuk bayaran karyawan koperasi.
Polisi: penembak intai Davidson sejak di bank
Kamis, 15 Juni 2017 0:02 WIB