Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Zainut Tauhid Saadi mengatakan Indonesia harus mewaspadai ancaman bahaya
kelompok bersenjata ISIS.
"Teror milisi ISIS terhadap aparat kepolisian di Jakarta yang
disampaikan seminggu terakhir, tidak boleh dianggap main-main," kata
Zainut lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Akan tetapi, kata dia, persoalan ISIS di Indonesia harus ditanggapi
secara serius. Teror tersebut merupakan pernyataan ISIS yang akan
berperang di Indonesia dan Malaysia. ISIS menyampaikan ancaman berperang
itu diketahui melalui video yang beredar di media sosial beberapa hari
terakhir.
Dia mengatakan ada tiga hal yang patut diwaspadai terhadap gerakan
ISIS. Pertama, ISIS adalah gerakan transnasional yang memiliki jaringan
di berbagai negara dengan jumlah pengikut yang tidak diketahui secara
pasti.
Dengan pengikut yang tidak dapat dideteksi itu, kata dia, mereka
melakukan gerakan rekrutmen, pendidikan dan pengaderan anggota secara
sembunyi-sembunyi.
Kedua, lanjut dia, ISIS memiliki pengikut dengan tingkat militansi
yang sangat tinggi karena mereka dibekali dengan doktrin paham keagamaan
radikal dan ideologi terorisme. Sehingga dengan bekal doktrin dan
ideologi tersebut mereka siap menyebarkan paham itu kepada orang lain,
bahkan mereka rela mati untuk memperjuangkan cita-cita dan keyakinannya
itu.
Ketiga, kata dia, disadari atau tidak bibit-bibit radikalisme di
Indonesia sudah mulai banyak tumbuh dan berkembang di berbagai kelompok
masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda.
Hal itu terjadi, kata Zainut, akibat lemahnya pengawasan dan tidak
tegasnya pemerintah dalam menegakkan hukum menghadapi kelompok yang
mengusung paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme yang menolak
Pancasila dan NKRI.
"Kelompok itu berpotensi melahirkan kelompok masyarakat yang simpati dan mendukung perjuangan ISIS," kata dia.
Dia mengatakan MUI mengingatkan para mahasiswa untuk kembali kepada
nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar, yaitu ajaran agama yang
menebarkan kasih sayang, toleransi dan persaudaraan.
"MUI juga mengajak semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai
dasar kebangsaan yaitu Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, menjaga
kebhinnekaan serta keutuhan bangsa Indonesia," kata dia.
MUI: Waspadai ISIS di Indonesia
Rabu, 5 Juli 2017 21:56 WIB