Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pakar telematika Institut Teknologi
Bandung, yang menjadi saksi ahli Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI
(GNPF MUI) dalam kasus yang menjerat pemimpin FPI Rizieq Shihab,
Hermansyah saat ini masih belum bisa berkomunikasi.
"Sejak
tadi malam jam 21.00 WIB rekan Hermansyah berada di RSPAD dalam keadaan
stabil. Belum bisa diajak berkomunikasi verbal, tapi sudah bisa
merespon panggilan dan sudah bisa membuka kelopak mata," ujar rekan
Hermansyah, Teuku Gandawan kepada ANTARA News dalam pesan elektroniknya,
Senin.
Dia mengatakan selang
di bagian mulut yang semula terpasang sudah bisa dilepas, sehingga
Hermansyah yang kini masih terbaring di ruang ICU sudah bisa makan
melalui mulut.
"Pagi ini malah selang makan sudah dicopot dan sudah bisa makan melalui mulut," tutur dia.
Hermansyah
mengalami luka di leher dan nadi pergelangan tangan akibat penyerangan
yang ia alami di Tol Jagorawi KM 6 antara TMII dan Tol JORR, Jakarta
Timur, menjelang Minggu (9/7) subuh.
Saat
itu dia mengendarai mobilnya dari arah Jakarta untuk pulang ke Depok.
Namun ketika melalui KM 6 Tol Jagorawi diserempet oleh mobil lain.
Dia
disuruh menepi yang langsung diserang oleh sekitar lima pelaku, yang
salah satu di antaranya menggunakan senjata tajam. Setelah penyerangan
pelaku lantas melarikan diri.