Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Istana Kepresidenan memastikan akun email jokowiriana@gmail.com adalah palsu. Akun email ini mengatasnamakan Presiden Joko Widodo dan mengedarkan surat ke sejumlah instansi.
Juru
Bicara Presiden, Johan Budi, di Jakarta, Selasa malam, menegaskan,
Jokowi maupun pihak Istana Kepresidenan tidak pernah mengeluarkan surat
atau yang sejenis seperti itu sehingga isi "surat" itu adalah informasi
palsu.
"Beredar salinan surat di berbagai media sosial maupun
yang dikirimkan ke sejumlah instansi/BUMN dimana pengirim surat itu
menggunakan alamat atau akun email dengan nama jokowiriana@gmail.com," sebut Budi.
Dia
menambahkan, "surat" itu seolah-olah berasal dan ditandatangani Jokowi,
oleh karena itu Istana Kepresidenan memastikan akun email itu palsu
agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat sekaligus untuk
meluruskan informasi yang beredar.
Dia menegaskan, Jokowi tidak memiliki akun email --baik resmi maupun pribadi-- dengan nama jokowiriana@gmail.com.
Ia
menjelaskan, "surat-surat" yang mengatasnamakan Jokowi itu beredar
sejak beberapa waktu lalu bahkan juga di media sosial selain langsung
ditujukan ke sejumlah BUMN atau instansi.
"Istana (Kepresidenan)
akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan terhadap pemilik
akun email maupun pembuat surat itu," katanya.
Oleh karena itu,
kata dia, Jokowi mengimbau semua pihak dan masyarakat tidak mudah
mempercayai "surat" atau sejenisnya yang mengatasnamakan Jokowi maupun
Istana Kepresidenan.
Akun email "jokowiriana@gmail.com" dipastikan palsu
Rabu, 12 Juli 2017 8:49 WIB