Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Tim Indonesia yang terdiri dari sejumlah pelajar
Sekolah Menengah Atas (SMA) berhasil meraih satu emas dan tiga perak
dalam Olimpiade Kimia tingkat dunia atau International Chemistry
Olimpiade (IChO) ke-49 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 6-15
Juli 2017.
"Ini prestasi yang sangat membanggakan, karena berhasil meraih satu
emas dan tiga perak," ujar Kasubdit Peserta Didik Direktorat SMA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Suharlan di Jakarta,
Minggu.
Medali emas diraih oleh Dean Fanggohans (SMAN 8 Pekanbaru) dan
medali perak diraih oleh Fahmi Naufal Rizki (SMA Kharisma Bangsa,
Tangerang Selatan), M Ridho Setiyawan (SMAN 1 Tahunan, Jawa Tengah) dan
Mario Lorenzo (SMAK BPK Penabur Gading Serpong).
Kompetisi itu diikuti oleh 80 negara dari seluruh dunia. Pada IChO
ke 48 di Georgia, tim Indonesia meraih dua medali perak dan dua medali
perunggu.
Dalam kompetisi itu, setiap siswa diuji kemampuan dalam bidang
teori dan keterampilan dalam dalam melakukan percobaan (praktik) di
laboratorium.
Setiap negara peserta dapat mengirimkan maksimum empat siswa
terbaik bidang kimia di negaranya. Keempat siswa terpilih telah melalui
empat tahapan proses seleksi dengan total waktu pelatihan, pembinaan
dan seleksi selama 10 minggu.
Dalam proses pelatihan tersebut, instruktur/mentor pelatihan untuk
siswa calon peserta olimpiade berasal dari staf pengajar Departemen
Kimia -FMIPA UI dan Departemen Kimia FMIPA-ITB.
Program pelatihan yang dilakukan disesuaikan dengan materi dalam
silabus IChO serta silabus teori dan praktikum untuk IChO ke-49.
Sebagian besar materi tersebut tidak pernah diberikan di tingkat SMA di Indonesia.
Tim Indonesia raih satu emas Olimpiade Kimia di Bangkok
Minggu, 16 Juli 2017 22:44 WIB