Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan
menghadiri Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Organisasi Kerja sama
Islam (OKI) untuk membahas tentang situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa
dan upaya kemerdekaan Palestina.
"Rencananya Ibu Menlu akan menghadiri Pertemuan Luar Biasa Komite
Eksekutif OKI di Istanbul pada 1 Agustus," kata Juru Bicara Kementerian
Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.
Menurut Arrmanatha, pertemuan tersebut merupakan permintaan dan
usulan yang disampaikan pemerintah Indonesia kepada Sekretaris Jenderal
OKI dan pemerintah beberapa negara OKI.
"Pertemuan ini sudah beberapa lama ini direncanakan. Indonesia akan
menekankan posisi dan pandangan kita dan menyampaikan langkah-langkah
yang perlu dilakukan agar situasi di kompleks Al-Aqsa lebih baik," ujar
dia.
Pemerintah Indonesia pada pertemuan itu akan meminta solidaritas dan
persatuan negara-negara anggota OKI untuk menjaga "status quo" kompleks
Al-Aqsa dan terus mendorong dukungan masyarakat internasional bagi
upaya kemerdekaan Palestina.
"Kita harus mendorong masyarakat internasional dan PBB untuk memberi
pengawasan dan perlindungan bagi kompleks Al- Aqsa," ucap Arrmanatha.
Dia pun menekankan bahwa negara-negara anggota OKI harus
meningkatkan persatuan untuk mendorong masyarakat internasional untuk
segera menyelesaikan masalah di Palestina.
"Kita juga akan memanfaatkan pertemuan itu untuk kembali
mengingatkan bahwa OKI itu dibentuk untuk memerdekakan Palestina. Karena
sudah 50 tahun Palestina di bawah okupasi Israel, tetapi kita masih
belum berhasil membebaskan Palestina, dan kita tidak bisa menunggu 50
tahun lagi," ujar dia.
Menlu hadiri pertemuan OKI bahas Al-Aqsa dan Pelestina
Jumat, 28 Juli 2017 15:26 WIB