Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk menjadi perusahaan pengelola satelit terkemuka
di dunia dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya.
"Persoalan
satelit ini, saya juga mengatakan ke Pak Alex (Dirut Telkom), kita
harus memanfaatkan pengalaman untuk membuat kita semakin kuat. Saya
mendorong semua bahwa Telkom ini harus menjadi perusahaan satelit
terbesar di dunia," kata Rini di Graha Merah Putih, Jakarta, Kamis.
Rini meninjau langsung "Crisis Center Telkom Group" di Telkom
"Integrated Operation Center" (TIOC) untuk memberikan dukungan kepada
manajemen yang telah bekerja keras mengatasi krisis akibat terjadinya
anomali pergeseran pointing satelit Telkom-1.
Pada kesempatan itu, Rini mengaku terharu atas perjuangan semua
jajaran Telkom dan teknisi dalam penanganan satelit Telkom-1.
"Saya bangga bahwa krisis yang cukup sulit dihadapi Telkom bisa
ditangani dengan baik. Melakukan komunikasi dengan seluruh pelanggan
sehingga tidak ada pelanggan yang merasa benar-benar dirugikan," kata
Rini.
Dengan dasar itulah ia meyakini, kemampuan Telkom Indonesia untuk
mewujudkan harapannya sebagai perusahaan satelit skala global sangat
mungkin tercapai.
"Kemampuan perusahaan dalam menangani krisis yang tengah dialami
saat ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Telkom Indonesia
menurut Rini juga berkualitas, profesional dan solid," ucapnya,
menegaskan.
Selain menjamin ketersediaan transponder satelit di Indonesia, juga dapat melayani permintaan transponder dari negara lain.
Menurut data kebutuhan transponder satelit di Indonesia sekitar 300
transponder, namun baru terpenuhi sekitar 50 persen yang dilayani
operator satelit Telkom dan perusahaan domestik lainnya.
Ia meyakini dengan kemampuan seluruh jajaran TelkomGroup dari
manajemen karyawan dan teknisi mengatasi krisis ini impian menjadi
penyedia satelit dunia bisa tecapai.
Saat ini Telkom mengelola satelit Telkom 1, Tekom 2, Telkom 3S.
Bahkan pada medio 2018 perusahaan juga akan meluncurkan satelit Telkom
4.
Sementara itu Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan kesiapannya menjadi yang perusahaan satelit terbesar global.
Saat ini, katanya, Telkom menempati peringkat kedua terbesar setelah
APT Satellite Holding, perusahaan satelit China berbasis di Hong Kong
dengan kepemilikan 7 satelit.
"Strategi Telkom untuk meningkatkan kapasitas bisa dilakukan dengan
cara menambah jumlah satelit maupun mengakuisisi," ujar Alex.
Menteri Rini dorong Telkom jadi perusahaan satelit terkemuka dunia
Kamis, 31 Agustus 2017 22:07 WIB