Sidoarjo (ANTARA GORONTALO) - Seekor sapi kurban di daerah Desa Bungurasih,
Sidoarjo mengamuk dan lari ke area Terminal Purabaya, Surabaya saat
hendak disembelih, Sabtu pagi.
Sapi tersebut menyeruduk dan membuat panik warga serta penumpang
bis di terminal itu. Butuh waktu satu jam sapi hingga akhirnya bisa
dijinakkan dan disembelih di terminal saat itu juga.
Ketua RW I Desa Bungurasih Irwan Hamonangan menjelaskan kejadian
bermula saat seorang panitia bersiap untuk menggiring sapi ke mushola
untuk disembelih secara tiba-tiba mengamuk dan menyerang salah seorang
panitia kurban.
"Karena sapi ini agak aneh dan lain daripada yang lain, akhirnya
salah satu panitia yakni Siun tidak kuat menarik dan diserang. Hal itu
karena tali tidak terikat di hidung sapi dan hanya diikat di leher,"
kata pria 45 tahun ini.
Dia mengatakan, karena hanya diikat di leher membuat kekuatan sapi
besar dibanding jika diikat di hidung. Sapi tersebut lepas dan lari ke
area terminal. Panitia yang panik dibantu warga sekitar mengejar sapi
itu.
"Butuh waktu satu jam untuk panitia dibantu warga sekitar
menjinakkan sapi tersebut dan kami memutuskan untuk langsung menyembelih
sapi di terminal," tuturnya.
Beruntung insiden ini walau sempat menyeruduk dan membuat panik
warga serta penumpang di terminal, tidak sampai memakan korban.
Sapi ngamuk dan lari ke terminal saat hendak disembelih
Sabtu, 2 September 2017 10:14 WIB