Jenewa (ANTARA GORONTALO) - Wabah kolera menyebar dengan cepat di tenda
pengungsian, tempat sejumlah orang berlindung dari serangan petempur
Boko Haram di Borno, Nigeria, kata PBB pada Rabu.
Sebagian besar kematian tercatat di pengungsian Muna Garage, di
pinggiran ibukota negara bagian Maiduguri, pusat pemberontakan kelompok
Boko Haram yang juga mengganggu stabilitas keamanan negara tetanggannya,
Kamerun, Chad dan Niger.
Sebuah laporan PBB mengatakan bahwa lebih dari 530 penderita kolera
telah terdaftar pada Selasa atau lebih dari tiga kali lipat jumlahnya
dari yang dilaporkan lima hari sebelumnya.
Dua puluh tiga orang telah meninggal, tambahnya, 11 penderita di antaranya tercatat pada 31 Agustus.
Penyebaran wabah bermula pada akhir bulan lalu, dan pekerja bantuan
telah memperingatkan bahwa musim hujan di Nigeria dapat menyebabkan
penyebaran penyakit di tenda pengungsian yang sudah dalam keadaan tidak
bersih.
Sekitar 1,8 juta orang telah meninggalkan rumah mereka akibat
terjadinya kekerasan atau kekurangan pangan selama konflik, kata lembaga
PBB.
Seperti halnya Muna Garage, tenda-tenda pengungsian di sekitar
Custom House, Ruwan Zafi dan Bolori II juga terserang wabah kolera dan
terdapat laporan tentang penyebaran wabah di daerah Moguno dan Dikwa,
yang terletak di sebelah timur laut dan timur Maiduguri, menurut catatan
PBB.
Di Dikwa, 80 kilometer dari Maiduguri, terdapat 103 orang yang
diduga menderita kolera, 17 di antaranya telah dipastikan dengan sebuah
uji pindai cepat di rumah sakit setempat, namun tidak ada pernyataan
resmi terkait penyebaran wabah di daerah itu.
Wabah kolera adalah infeksi diare akut yang menyebar melalui
makanan dan air yang tercemar. Penyakit ini dapat dengan mudah diobati
jika terdeteksi sejak awal, namun dapat membunuh dalam beberapa jam saja
jika tidak segera diobati.
Jumlah perhitungan terbaru menunjukkan bahwa angka kematian akibat
penyakit ini sebesar 4,3 persen, jauh di atas angka 1 persen yang
ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai tingkat keadaan
darurat, demikian Reuters melaporkan.
PBB: wabah kolera menyebar cepat di tenda pengungsian Nigeria
Kamis, 7 September 2017 21:43 WIB