Bandung (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo menyinggung viral di media
sosial yang menyebut penyanyi Raisa Andrina yang diambil asing, saat
menyampaikan orasi dalam acara puncak perayaan "dies natalis" Ke-60
Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Senin.
"Saya dikomplain mengenai Raisa. Pak Presiden, ini satu lagi aset
Indonesia lepas ke tangan asing karena suaminya Australia," kata
Presiden yang disambut ketawa undangan yang hadir di Kampus Unpad Dipati
Ukur Bandung ini.
"Belum saya jawab. Lagi Cyntia Bella dinikahi Malaysia. Dulu enggak
bisa, sekarang bisa disampaikan langsung ke pemerintah. Ini keterbukaan
informasi dan kita semua harus siap," kata Presiden.
Jokowi mengingatkan bahwa ketebukaan media sosial harus perguruan
tinggi harus antisipasi, dengan menyiapkan sumber daya manusia yang siap
bertarung, bersaing dalam kompetisi.
Presiden mengungkapkan bahwa setiap dirinya ketemu dengan pemimpin
negara selalu ditanya tentang keadaan media sosial di Indonesia.
"Ketemu preside,n raja, semua tanya, Presiden Jokowi bagaimana sosmed di Indonesia kejem ndak?" ungkapnya.
Presiden mengatakan bahwa negara yang bisa kendalikan media, tapi tak bisa medsos.
"Media mainstream bisa dikendalikan, tapi medsos tak bisa. Hampir
semua negara tak bisa kendalikan ini, yang agak jauh Iran menyampaikan
kepada saya, medsos lebih buruk karena menyampaikan semuanya di medsos,
di kita juga sama," paparnya.
Presiden mengatakan hal-hal yang jelek-jelek di medsos harus diantisipasi, terutama berkaitan fitnah, berita bohong.
Presiden singgung penyanyi Raisa "diambil" asing
Senin, 11 September 2017 15:28 WIB