Washington (ANTARA GORONTALO) - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika
Serikat (DHS) pada Rabu mengarahkan departemen dan agensi federal untuk
menghapus produk-produk Kaspersky Lab dari sistem informasi mereka.
"Departemen
tersebut risau dengan hubungan antara beberapa pejabat Kaspersky dan
intelijen Rusia dan serta badan pemerintah lainnya, dan berdasarkan
undang-undang Rusia hal itu memungkinkan badan intelijen Rusia untuk
meminta atau memaksa bantuan dari Kaspersky dan mencegat komunikasi yang
melintasi jaringan Rusia," kata DHS dalam sebuah pernyataan.
Kaspersky
Lab merupakan perusahaan keamanan siber multinasional dan penyedia
antivirus milik Rusia yang berkantor pusat di Moskow.
"Risikonya
bahwa, pemerintah Rusia, apakah bertindak sendiri atau bekerjasama
dengan Kaspersky, dapat memanfaatkan akses yang diberikan produk-produk
Kaspersky untuk berkompromi terkait informasi federal dan sistem
informasi yang secara langsung menyangkut keamanan nasional AS," sambung
DHS.
Petunjuk Operasional Mengikat dari
departemen tersebut mengeluarkan arahan "setelah mempertimbangkan dengan
seksama informasi dan konsultasi dengan berbagai mitra," katanya.
Di
bawah arahan tersebut, semua departemen dan agensi federal memiliki
waktu 30 hari untuk mengidentifikasi produk-produk Kaspersky yang
digunakan pada sistem informasi mereka, 60 hari untuk mengembangkan
rencana terperinci untuk menghapusnya, dan kemudian mulai mengentikan
penggunaannya dalam waktu 90 hari.