Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Indonesia menghargai upaya dunia
untuk pemulihan kehidupan masyarakat di Kepulauan Karibia dan akan
memberikan dukungan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat setempat
agar dapat melaksanakan proses pemulihan secara cepat dan mandiri akibat
Badai Irma.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Menko PMK) Puan Maharani mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) guna membahas bencana yang melanda
beberapa wilayah di Kepulauan Karibia akibat Badai Irma di Markas PBB,
New York, Amerika Serikat, Senin (18/09) waktu setempat.
"Sebagai negara kepulauan yang rawan bencana, Indonesia juga sangat
memahami kerentanan dan musibah yang dialami negara-negara di Kepulauan
Karibia akibat Badai Irma," kata Puan dalam keterangan tertulisnya yang
diterima di Jakarta, Selasa.
Badai Irma menyapu Kepulauan Karibia hingga ke Florida AS, pada
Rabu (6/9). Sedikitnya 35 orang dilaporkan meninggal dan berbagai
kerugian materiil lainnya. Badai membuat pasokan air, listrik dan
logistik lainnya sama sekali terhenti. Wilayah terparah yang disapu
badai Irma adalah Pulau Barbuda, karena 95 persen wilayahnya rusak parah
dengan 30 persen hancur total. Hampir tidak ada bangunan yang berada
dalam kondisi baik.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri
juga telah meminta Kedutaan Besar RI di Caracas, Venezuela, untuk
mengevakuasi tujuh warga negara Indonesia yang terdampak badai Irma di
British Virgin Island, Kepulauan Karibia. Saat ini, tujuh WNI itu sudah
aman dalam perlindungan KBRI Caracas dan akan dipulangkan ke Indonesia
pada 19 September 2017.
Kehadiran Menko PMK pada Pertemuan Tingkat Tinggi PBB yang dipimpin
langsung oleh Presiden Majelis Umum PBB Miroslav Lajcak ini ditujukan
sebagai bentuk solidaritas pemerintah dan masyarakat Indonesia atas
musibah yang menimpa beberapa wilayah di Kepulauan Karibia.
"Kejadian Badai Irma ini, mengingatkan kita akan pentingnya
adaptasi dan ketahanan terhadap perubahan iklim dan upaya mitigasi
bencana," tambah Puan.
Berdasarkan jadwal, Menko PMK Puan Maharani dan Menlu Retno Marsudi
akan mendampingi Wapres Jusuf Kalla yang memimpin delegasi Indonesia
pada Sidang Majelis Umum PBB yang dilaksanakan pada 18-23 September
2017.
Indonesia dukung pemulihan korban Badai Irma
Selasa, 19 September 2017 20:42 WIB