Makassar (ANTARA GORONTALO) - Maskapai Garuda Indonesia siap menambah
penerbangan umrah yang sebelumnya hanya tiga kali menjadi lima kali
dalam sepekan.
Vice President (VP) Garuda Indonesia Sulawesi,
Kalimantan, Maluku, dan Papua, I Wayan Supatrayasa, di Makassar, Selasa,
mengatakan keputusan ini berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat atau
jamaah untuk melaksanakan umrah dalam setiap tahunnya.
"Kita tahu sendiri jika orang mau naik haji itu mengantrinya begitu
lama, dan kesempatan ke tanah suci melalui umrah justru lebih cepat
sehingga tidak sedikit yang memilih. Makanya tahun ini kita rencanakan
terbang lima kali dalam seminggu," katanya.
Ia menjelaskan, untuk kapasitas jamaah umrah yang begitu besar tentu
membutuhkan penerbangan yang lebih banyak pula. Pihaknya berharap agar
penerbangan tambahan ini sudah bisa dimlai paling lambat Desember 2017.
Untuk umrah, kata dia, tentu akan kembali dimulai setelah
pelaksanaan haji. Pihaknya berharap dengan penambahan penerbangan ke
Makkah ini bisa membuat jamaah terlayani secara cepat atau tidak
menunggu lama.
"Kita cek dulu, sementara kita terima bukingan dari teman-teman dari
PPIH. Nanti jika terjadi lonjakan-lonjakan maka kami siapkan lima kali
seminggu,"ujarnya.
Sementara itu, untuk penerbangan lokal se-Sulsel seperti rute
Makassar-Bua Kabupaten Luwu, pihaknya akan terus berupaya agar
penerbangan rute Makassar-ke Bandara Bua Kabupaten Luwu, Sulsel, bisa
diterbangi akhir Oktober 2017.
"Penerbangan Makassar menuju Bua memang masuk dalam prioritas kami.
Mohon daoanya mudah-mudahan penerbangan rute Makassar-Bua bisa kita
lakukan akhir Oktober nanti," sebutnya.
Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan finalisasi agar masyarakat
sudah bisa menggunakan penerbangan Garuda Indonesia rute Makassar - Bua
pada tahun ini.
Adapun untuk bandara di Toraja, dirinya mengaku belum bisa
dilakukan. Namun pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan
layanan terbaik demi mendukung Makassar sebagai pusat KTI.
Garuda Indonesia tambah penerbangan umrah
Selasa, 19 September 2017 20:42 WIB