Washington (ANTARA GORONTALO) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
pada Selasa (26/9) menuduh Korea Utara (Korut) menyiksa mahasiswa AS
yang ditahan di sana, mengatakan bahwa pemuda itu "disiksa di luar
batas".
Otto Warmbier (22) meninggal pada Juni beberapa hari
setelah dipulangkan dalam kondisi koma secara misterius, menyusul
penahanan lebih dari setahun di penjara Korea Utara.
Trump
sebelumnya menyalahkan rezim brutal Pyongyang atas penderitaan Warmbier,
namun itu pertama kalinya sang presiden secara publik menuduh Korea
Utara melakukan penyiksaan dalam kasus tersebut.
Para pejabat AS
mengatakan Trump secara pribadi terkejut dengan kematian Warmbier dan
komentarnya pada Selasa menambah tekanan terhadap rezim Kim Jong-Un.
Warmbier
terbukti bersalah atas pelanggaran terhadap negara karena mencoba
mencuri poster propaganda dari sebuah hotel Pyongyang dan dijatuhi
hukuman kerja paksa 15 tahun.
"Otto disiksa di luar batas oleh Korea Utara," ujar Trump di Twitter.
Pesannya diunggah menyusul penyiaran wawancara dengan orangtua Warmbier.
"Mereka
menculik Otto, mereka menyiksanya, mereka sengaja melukainya. Mereka
bukan korban, mereka teroris," kata Fred Warmbier ayah Otto pada Selasa
dalam acara "Fox and Friends", demikian AFP.
Trump tuduh Korut siksa mahasiswa AS Otto Warmbier
Rabu, 27 September 2017 10:41 WIB