Ottawa, Kanada (ANTARA GORONTALO) - Dua warganegara Kanada termasuk di antara
58 orang yang tewas dalam penembakan massal pada Ahad (1/10) di Las
Vegas, Amerika Serikat, demikian CTC pada Senin.
Jordan McIldoon (23) dari Maple Ridge, Provinsi British Colombia,
termasuk 58 orang yang tewas ketika seorang pria bersenjata melepaskan
tembakan ke arah kerumunan orang di dekat pinggir festival musik country
di tempat terbuka di Las Vegas Strip.
McIldoon mestinya berulang-tahun ke-24 pada Jumat. Kedua orang
tuanya terbang ke Nevada untuk mengambil mayatnya. Seorang perempuan
Amerika mengatakan di dalam posting Facebook bahwa Ildoon meninggal di
dalam pelukannya.
Warganegara kedua Kanada yang bernama Jessica Klymchuk (28), yang
tewas dalam serangan tersebut, berasal dari Alberta, kata Xinhua --yang
dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang. Perdana Menteri Alberta Rachel
Notley mengatakan di dalam akun Twitter pada Senin bahwa "simpati warga
Alberta diberikan kepada warga Alberta yang tewas dalam serangan di Las
Vegas".
CTV juga melaporkan bahwa empat lagi warganegara Kanada cedera dalam
penembakan itu. Seorang anak perempuan yang bernama Jan Lambourne dari
Provinsi Manitoba menjalani operasi, yang "kelihatannya berjalan
lancar". Jody Ansell, yang juga berasal dari Manitoba, mengatakan di
akun Twtitternya bahwa wanita tersebut tertebmbak di lengan dan
diperkirakan akan baik-baik saja.
Sheldon Mack dari British Colombia tertembak di perut dan kondisinya
membaik di ruang perawatan intensif setelah operasi. Ia berada di Las
Vegas untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-21.
Setelah penembakan massal itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
menyampaikan belasungkawa untuk semua korban, dalam percakapan telepon
dengan Presiden AS Donald Trump.
Trudeau kembali menyampaikan kepada Trump bahwa Kanada mendukung
Amerika Serikat setelah aksi kekerasan yang pengecut dan tanpa perasaan
itu, kata kantor perdana menteri Kanada di dalam satu pernyataan.
Seorang pria bersenjata, berada di dalam kamar lantai 32 di satu
hotel di Las Vegas; ia melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang yang
menghadiri festival musik country di bawah pada Ahad malam. Polisi Las
Vegas mengatakan sedikitnya 58 orang tewas, dan leih dari 500 orang lagi
cedera.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan ia terkejut oleh penembakan pada Ahad malam di Las Vegas.
"Ia sangat terkejut dan kaget oleh serangan mengerikan yang terjadi
di Las Vegas," kata Wakil Juru Bicara Guterres, Farhan Haq, kepada
wartawan pada Senin.
Guterres berencana mengirim surat belasungkawa kepada Pemerintah AS
untuk menyampaikan kesedihan badan dunia itu atas hilangnya demikian
banyak nyawa, kata Farhan Haq.
Dua orang Kanada tewas, empat cedera dalam penembakan di vegas
Selasa, 3 Oktober 2017 15:12 WIB