Las Vegas (ANTARA GORONTALO) - Aparat keamanan menemukan sejumlah senjata
api, bom dan amunisi dari rumah milik pria pelaku penembakan di Las
Vegas, Amerika Serikat (AS), Stephen Paddock, yang menewaskan 59 orang.
Sheriff
Joseph Lombardo mengatakan bahwa petugas yang menggeledah rumah pelaku
di Mesquite, Nevada, Senin (2/10) waktu setempat, menemukan "lebih dari
18 senjata api tambahan, beberapa bahan peledak dan ribuan amunisi,
bersama dengan beberapa perangkat elektronik yang sedang kami evaluasi
saat ini."
Lombardo mengemukakan bahwa jumlah korban tewas akibat
serangan pada Minggu malam di sebuah konser terbuka di Vegas Strip
bertambah menjadi 59 orang, sementara 527 orang luka-luka.
Dia
melaporkan bahwa petugas penegak hukum sedang bekerja di empat tempat
kejahatan terpisah: kamar Paddock di Hotel Mandalay Bay, tempat konser,
rumah pria bersenjata itu di Mesquite dan rumahnya yang lain di Nevada
utara yang siap diserbu oleh tim khusus antiteror AS (Special Weapons And Tactics/SWAT).
Penemuan
senjata api di Mesquite terjadi setelah terlacaknya 16 senjata api di
ruang hotel Vegas, tempat Paddock meluncurkans serangan mematikan
sebelum bunuh diri.
Lombardo mengatakan bahwa penyidik menemukan
sejumlah bom di rumahnya di Mesquite, serta amonium nitrat, sejenis
pupuk, di dalam mobil pria bersenjata itu.
Saat ditanya apakah
mereka menemukan barang lain yang dapat memperkuat klaim
pertanggungjawaban kelompok ISIS, Lombardo menyatakan tidak ada bukti.
"Tidak, kami tidak memiliki bukti tentang itu," demikian Lombardo, layaknya dilaporkan kantor berita AFP.
Aparat temukan senjata pelaku penembakan di Las Vegas
Selasa, 3 Oktober 2017 18:56 WIB