Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Hasil survei lembaga kajian Indikator terhadap
1.220 responden memperlihatkan bahwa mayoritas publik puas terhadap
kinerja tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Dari sisi kinerja Pak Jokowi, responden yang menyatakan sangat puas
sebanyak 7,95 persen, menyatakan puas 60,39 persen, kurang puas 27,23
persen, tidak puas sama sekali 2,26 persen, dan yang tidak menjawab 2,17
persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam
pemaparan hasil survei di Jakarta, Rabu.
Survei dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun atau
sudah menikah di 34 provinsi, pada 17 hingga 24 September 2017, melalui
wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Multi-Stage Sampling adalah penggunaan berbagai metode random sampling
secara bersama-sama dengan seefisien dan seefektif mungkin, dan
digunakan pada penelitian masalah sosial yang kompleks. Adapun margin of error adalah salah satu ukuran tingkat kesalahan sampel atas populasi yang dibatasi oleh peneliti.
Burhanuddin mengatakan tren tingkat kepuasan publik atas kinerja
Jokowi pernah anjlok pada Juni 2015 namun kembali naik pada Januari
2016, dan mulai stabil pada Maret 2016 sampai sekarang.
Menurut dia, secara umum tingkat kepuasan publik ini tidak selalu
hanya dipengaruhi kinerja, namun bisa juga dipengaruhi oleh identitas
ideologi dan lain sebagainya.
Selain itu, ia mengemukakan, tingkat kepuasan tidak selalu mencerminkan pilihan publik terhadap pemimpin bersangkutan.
"Untuk sampai memilih itu, selain kinerja juga turut dipengaruhi
faktor hati, faktor partai politik dan lain sebagainya. Ini yang perlu
dipahami," ujarnya.
Namun demikian, menurut dia, berdasarkan survei mayoritas publik
yang puas atas kinerja Jokowi salah satunya karena pembangunan
infrastruktur yang masif dilakukan pemerintah.
Hal ini sejalan dengan kepercayaan masyarakat bahwa Presiden Jokowi bisa memimpin Indonesia menjadi lebih baik.
"Sebanyak 72,6 persen merasa yakin. Kemudian 22,6 persen merasa
tidak yakin dan 4,8 persen menyebut tidak tahu," kata Burhanuddin.
Dia menyebut kepuasan atas kinerja Jokowi sebagai Presiden mengalami
fluktuasi yang cukup besar. Menurutnya ini modal psiko politik yang
penting.
"Ini sebuah modal psiko politik penting sebagai dukungan politik
pada kepemimpinan nasional, terlepas dari banyaknya masalah yang
dihadapi bangsa ini," demikian Burhanuddin Muhtadi.
Hadir sebagai penanggap hasil survei adalah politisi Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Puti Guntur Soekarno, yang
mengatakan hasil survei menjadi angin segar bagi pemerintahan Jokowi.
"Kita bisa melihat apa yang dilakukan Pak Jokowi adalah pembuktian.
Walau ada fluktuasi dan dinamika, tapi hari ini pak Jokowi membuktikan
mendapatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi," ujar cucu Presiden RI
periode 1945--1966 Soekarno (Bung Karno) .
Menurut Puti, pembuktian ini dilakukan dalam kerja-kerja Jokowi dalam pemerintahan.
"Apa yang membuat masyarakat menjadi percaya dan yakin dan
memberikan suatu apresiasi adalah karena kerja-kerja Pak Jokowi,
khususnya program infrastruktur yang mendapat apresiasi tertinggi," kata
putri Guntur Soekarnoputra tersebut menambahkan.
Survei Indikator: Mayoritas publik puas kinerja Jokowi
Rabu, 11 Oktober 2017 18:30 WIB