Washington (ANTARA GORONTALO) - Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim
mengatakan agenda Pertemuan Tahunan IMF-WB 2017 adalah membahas
tantangan dan kesempatan yang dihadapi dalam menghadapi persoalan
ekonomi global.
"Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara anggota
akan berkumpul untuk membahas tantangan dan kesempatan yang kita hadapi
sebagai komunitas global," kata Kim dalam jumpa pers jelang pelaksanaan
Pertemuan Tahunan IMF-WB 2017 di Washington DC, AS, Kamis.
Kim mengatakan pertemuan yang akan berlangsung ini dapat memberikan
arah yang lebih cerah untuk mendukung kehidupan masyarakat dan agenda
ekonomi global tahun 2018.
Ia menjelaskan saat ini ekonomi global mulai mengalami akselerasi
setelah selama bertahun-tahun mengalami perlemahan meski masih terdapat
sejumlah risiko.
"Nilai perdagangan meningkat, tapi investasi tetap lemah. Kami
melihat risiko yang akan muncul adalah potensi proteksionisme,
ketidakpastian kebijakan, dan kemungkinan guncangan di pasar keuangan
yang bisa mengganggu pemulihan rapuh ini," ujar Kim.
Kim menambahkan pertumbuhan ekonomi yang mulai terlihat di berbagai
negara maju dan berkembang harus didukung oleh adanya reformasi dan
kebijakan memadai agar perlemahan tidak terjadi di kemudian hari.
"Negara-negara butuh ketahanan dalam menghadapi tantangan yang
terus beragam, termasuk dampak dari perubahan iklim, bencana alam,
konflik, pengungsian secara paksa, wabah dan penyakit lainnya," katanya.
Dalam menghadapi persoalan tersebut, Bank Dunia akan terus
mendukung pentingnya pembiayaan untuk pembangunan, mendukung peran
swasta untuk pencapaian tujuan pembangunan serta memastikan dana publik
dimanfaatkan untuk investasi bagi sumber daya manusia.
Kim menambahkan salah satu program Bank Dunia yang baru diluncurkan
untuk mendukung investasi dalam sumber daya manusia adalah "Human
Capital Project".
"Kami mengharapkan proyek ini bisa menyakinkan kepala pemerintahan
dan menteri keuangan bahwa investasi jangka panjang kepada manusia bisa
meningkatkan ekonomi dan tercipta ruang politik bagi rencana ini," kata
Kim.
Kim memastikan Bank Dunia akan bekerja dengan para ahli dalam
bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk mewujudkan proyek
tersebut karena dalam jangka panjang rencana ini bisa memberikan
perubahan, sama seperti peluncuran laporan Doing Business 15 tahun lalu.
Bank Dunia: pertemuan tahunan bahas tantangan global
Jumat, 13 Oktober 2017 8:26 WIB