Washington/San Francisco (ANTARA GORONTALO) - Delapan belas negara bagian di
Amerika Serikat menggugat pemerintahan Presiden Donald Trump, Jumat
waktu AS, demi menghentikan Trump dalam memangkas komponen penting
Obamacare, yakni subsidi untuk perusahaan asuransi yang membantu jutaan
penduduk penghasilan rendah dalam membayar tanggungan kesehatan.
Gugatan ini bahkan diajukan sekalipun Trump mengundang para tokoh Demokrat untuk merundingkan kesepakatan ini.
Sehari
setelah pemerintahannya berencana mengakhiri pembayaran Obamacare pekan
depan, Trump menyatakan akan melucuti Obamacare secara bertahap.
Tindakannya
ini memunculkan kekhawatiran bakal kacaunya pasar asuransi. Subsidi
Obamacare tahun ini mencapai 7 miliar dolar AS dan diperkirakan naik
menjadi 10 miliar dolar AS pada 2018.
"Sepanjang kekhawatiran
atas subsidi ini, saya tidak akan membuat kaya perusahaan-perusahaan
asuransi," kata Trump. "Mereka mangail keuntungan dari cara seperti
itu".
Atas tindakannya mencabut subsidi Obamacare, Demokrat menuduh Trump sedang menyabotase hukum.
Untuk
itu para pengacara Partai Demokrat di 18 negara bagian, termasuk
Washington, D.C., mengajukan gugatan ke mahkamah federal di California,
Jumat waktu AS.
Kedelapanbelas negara bagian itu adalah
California, Connecticut, Delaware, Kentucky, Illinois, Iowa, Maryland,
Massachusetts, Minnesota, New Mexico, New York, North Carolina, Oregon,
Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, Virginia dan Washington.
Kedelapan belas negara bagian akan meminta pengadilan memaksa Trump membayar subsisi asuransi berikutnya.
"Tindakannya
mencabut subsidi tanpa peringatan atau bahkan tanpa rencana mencegah
kejatuhan adalah sembrono sekali. Ini semata upaya menghancurkan
sistem," kata Jaksa Agung New York Eric Schneiderman seperti dikutip
Reuters.
18 negara bagian gugat Trump karena tarik subsidi Obamacare
Sabtu, 14 Oktober 2017 11:19 WIB