Moskow (ANTARA GORONTALO) - Rusia pada Jumat (13/10) meluncurkan sebuah
satelit Eropa yang didedikasikan untuk memantau atmosfer Bumi, lapisan
perisai yang melindungi planet ini dari radiasi matahari.
Menurut
rekaman siaran langsung dari cosmodrome, orbiter Sentinel-5P itu lepas
landas sesuai jadwal pada pukul 0927 GMT dari Plesetsk Cosmodrome di
Rusia utara.
Peluncuran tersebut berjalan sesuai rencana dan
satelit seberat 820 kilogram itu dikirim ke orbit finalnya 79 menit
setelah peluncuran, kata Badan Antariksa Eropa (European Space
Agency/ESA).
"Satelit Sentinel-5P saat ini sudah berada di orbit
dengan aman, jadi semua bergantung pada tim kendali misi untuk
mengarahkan misi ini agar bisa beroperasi dan mempertahankannya selama
tujuh tahun ke depan atau lebih,†kata direktur jenderal ESA, Jan
Woerner, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip AFP.
Satelit
itu – dibawa oleh Rokot, diturunkan dari rudal balistik antarbenua
milik bekas Soviet – meninggalkan asap kuning di tengah hutan musim
gugur di wilayah utara, menurut rekaman sebelumnya pada Jumat.
Setelah berpisah dari tahap atas, satelit meluncurkan tiga panel surya dan mulai berkomunikasi, kata ESA.
"Sinyal pertama diterima 93 menit setelah peluncuran, saat satelit tersebut melewati stasiun Kiruna di Swedia," katanya.
Rusia luncurkan satelit Eropa untuk pantau atmosfer Bumi
Sabtu, 14 Oktober 2017 16:37 WIB