Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, diprediksi akan diikuti
dua bakal pasangan calon (paslon).
Hal itu diungkapkan pengamat politik lokal yang juga berkecimpung
di beragam organisasi sosial kemasyarakatan baik di tingkat kabupaten
maupun provinsi, Yamin Rajawali, Selasa di Gorontalo.
Menurut ia, para petahana masing-masing Bupati Indra Yasin dan
Wakil Bupati Roni Imran yang sama-sama berpasangan pada Pilkada
2013-2018 lalu, untuk Pilkada 2018-2023 ini telah menyatakan sama-sama
akan maju menjadi bakal Calon Bupati (Cabup).
Keduanya pun kata Yamin, diprediksi akan menjadi rival tangguh
bahkan Pilkada di kabupaten terbungsu ini pun diprediksi hanya akan
diikuti keduanya sebagai bakal calon paslon.
"Publik memprediksi belum ada wajah baru akan maju menjadi Cabup di
Pilkada kali ini, pasalnya kedua petahana ini memiliki dukungan yang
kuat, didukung basis massa yang terukur dan mampu meraih simpati
masyarakat terhadap kinerja yang ditunjukkan masing-masing," ujar Yamin.
Bupati Indra Yasin pun diprediksi akan diusung PDIP, PKS dan
Demokrat, meski hingga kini belum satupun partai politik tersebut
menyuarakan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung
petahana itu sebagai Cabup.
Bahkan Bupati Indra yang memilih menggandeng akademisi Thoriq
Modanggu sebagai pasangan bakal Calon Wakil Bupati itu, juga diprediksi
tidak akan mendapatkan SK dari Partai Amanat Nasional (PAN) meski
rekomendasi partai bagi keduanya telah diterbitkan.
Pasalnya kata Yamin, langkah keduanya diprediksi akan terganjal
dengan sikap PAN yang berpotensi lebih memilih mengusung Wakil Bupati
Roni Imran sebagai kader untuk maju menjadi bakal Cabup.
Menariknya, Roni Imran pun diprediksi akan diusung PAN, Hanura, PPP, Gerindra dan Golkar.
"Jika Roni sebagai bakal Cabup jadi berpasangan dengan kader Partai
Golkar Thomas Mopili sebagai bakal Calon Wakil Bupati, maka koalisi
"gemuk" diprediksi akan mengusung keduanya pada Pilkada 2018 ini," ujar
Yamin.
Ia berharap, apapun keputusan politik pada Pilkada 2018, akan
berdampak positif terhadap majunya demokrasi di daerah itu dan lebih
luas di Indonesia.
"Saya sangat berharap, seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan
lancar, masyarakat tidak terkotak-kotak meski memiliki pilihan
masing-masing serta partai politik berhasil menjalankan pendidikan
politik yang baik dan mencerahkan," ujar Yamin.
Pilkada Gorontalo Utara Diprediksi Diikuti Dua Pasangan
Selasa, 17 Oktober 2017 15:22 WIB