Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin
Nasution, menilai, realisasi penerimaan pajak per September 2017 yang
mencapai 60 persen dari target penerimaan pajak 2017 belum sesuai
harapan.
"Memang harus diakui bahwa realisasi penerimaan pajak tidak sebagus
yang diharapkan," kata Darmin, dalam jumpa pers di Gedung Bina Graha
Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, saat ini Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan sedang berupaya mengolah banyak data hasil program pengampunan
pajak.
Pengolahan data tersebut akan dapat menambah jumlah informasi
mengenai wajib pajak sehingga kemudian diharapkan dapat berkontribusi
terhadap peningkatan realisasi penerimaan pajak.
"Dua informasi itu sedang diolah agar jangan sampai datanya menjadi hilang percuma," kata Nasution.
Sebelumnya, DJP Kementerian Keuangan telah mengumumkan realisasi
penerimaan pajak per September 2017 mencapai Rp770,7 triliun, atau 60
persen dari target penerimaan pajak 2017 sebesar Rp1.283,6 triliun.
Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, optimistis pemerintah mampu
mengejar kekurangan target penerimaan pajak di tiga bulan terakhir 2017.
"Biasanya Oktober, November, dan Desember memang puncaknya. Kami
coba untuk bisa memenuhi. Kami usahakan semaksimal mungkin sesuai dengan
reformasi perpajakan yang sudah dilakukan dengan hasil amnesti pajak,"
kata dia.
Mardiasmo juga meyakini bahwa defisit anggaran dalam APBNP 2017 masih terkendali sesuai dengan outlook 2,67 persen dari PDB.
Darmin Nasution akui realisasi penerimaan pajak belum sesuai harapan
Selasa, 17 Oktober 2017 19:35 WIB