Karangasem (ANTARA GORONTALO) - Markas Besar Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Mabes Polri) meluncurkan aplikasi gawai untuk peringatan dini
jika Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, meletus
sehingga diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi untuk meminimalkan
korban jiwa.
"Jika ada erupsi, maka evakuasi akan lebih mudah karena masyarakat
cepat tahu. Dalam pola operasi, ada kontijensi," kata Asisten Operasi
Mabes Polri Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan di Karangasem, Jumat.
Peluncuran aplikasi "Help Me" peringatan dini "online" dalam
penanggulangan bencana Gunung Agung itu turut dihadiri perwakilan dari
Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Nasional Penanggulangan Bencama (BNPB), Bupati Karangasem dan masyarakat setempat di Gedung UKM Karangasem.
Dalam aplikasi tersebut, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu
dengan mengisi data pribadi meliputi nama lengkap, tanggal lahir,
alamat dan nomor telepon seluler setelah aplikasi tersebut dipasang pada
telepon pintar, yang saat ini masih berbasis Android dan diunduh
melalui Playstore.
Aplikasi itu berfungsi ketika ada erupsi, maka operator di Pos
Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Provinsi Bali, akan
menekan tombol pada aplikasi khusus itu sehingga menimbulkan sirine
pada seluruh telepon seluler masyarakat yang sudah mengunduh dan
mendaftarkan.
Pada aplikasi itu, masyarakat yang telah terdaftar dapat melakukan
komunikasi, termasuk mendapatkan informasi terkini dari PVMBG dan
instansi terkait lainnya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Petrus
Golose mengatakan aplikasi tersebut akan membantu upaya pihak-pihak
terkait dalam upaya evakuasi secara konvensional masyarakat di daerah
rawan bencana apabila terjadi letusan Gunung Agung.
Sebelumnya, BNPB telah memasang enam sirine peringatan untuk segera
melakukan evakuasi apabila gunungapi itu meletus di enam titik di
sekitar daerah rawan bencana.
"Kami siapkan aplikasi ini bagi masayatakat yang tidak terjangkau sirine manual yang sebelumnya terpasang," ucapnya.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi upaya Mabes
Polri dalam menciptakan inovasi berbasis teknologi untuk membantu
masyarakat cepat mendapatkan informasi jika Gunung Agung meletus,
sehingga korban jiwa dapat dimininalkan.
"Kami harap semua masyarakat bisa mewaspadai dini erupsi Gunung
Agung sehingga korban dapat diminimalisasi dengan adanya aplikasi ini,"
katanya menambahkan.
Polri luncurkan aplikasi peringatan dini Gunung Agung
Jumat, 20 Oktober 2017 15:06 WIB