Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan
menilai hasil pembangunan yang dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo
saat ini tidak terlepas dari hasil pembangunan pada pemerintahan
sebelumnya.
"Pemerintahan di Indonesia tidak pernah berdiri sendiri tapi
merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya," kata Syarif Hasan
pada diskusi "Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK" di Gedung MPR/DPR/DPD
RI, Jakarta, Jumat.
Menurut Syarief Hasan, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo telah
banyak melakukan pembangunan infrastruktur terutama jalan tol.
Dengan pembangunan infrastruktur tersebut, menjadi modal kuat untuk percepatan pembangunan Indonesia ke depan.
"Namun harus diingat, pembangunan yang dilakukan pemerintahan
Presiden Jokowi saat ini merupakan kelanjutan dari program pembangunan
pemerintahan sebelumnya," katanya.
Menteri Koperasi dan UKM pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan, pada tiga tahun terakhir pemerintahan
Pemerintahan SBY telah membuat program Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (M3PEI).
"Program MP3EI tersebut baru mulai dilaksanakan ketika pemerintahan
SBY berakhir sehingga programnya dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden
Joko Widodo. Tidak ada pembangunan yang berdiri sendiri," katanya.
Di sisi lain, Syarif Hasan melihat prioritas pembangunan
infrastruktur yang menyedot anggaran besar baik untuk jangka panjang,
tapi berdampak pada kesulitan fiskal dalam jangka pendek.
Dalam jangka pendek, kata dia, infrastruktur dinikmati oleh para
pelaku ekonomi, dan baru memberikan dampak ekonomi pada masyarakat dalam
jangka panjang.
"Karena itu, dalam jangka pendek saat ini terjadi ketidakseimbangan ekonomi," katanya.
Demokrat: pembangunan saat ini lanjutan dari sebelumnya
Jumat, 20 Oktober 2017 23:04 WIB