Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Jenazah dua Warga Negara Indonesia korban tanah
longsor Sabtu (21/10) di TAR College Tanjung Bungah, Penang, Malaysia
berhasil dievakuasi.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar
Negeri Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu,
menyebutkan bahwa kedua korban WNI adalah Hosrin dan Erwin asal Dawang,
Tambak, Gresik, Jawa Timur.
Longsor titu terjadi sekitar pukul
09:10 waktu setempat. Media setempat melaporkan tebing setinggi 10 meter
longsor menimpa lokasi konstruksi di dekat Tunku Abdul Rahman College
di Tanjung Bungah.
Sejak diperoleh informasi ini, Satgas
Perlindungan WNI KJRI Penang langsung bergegas ke lokasi kejadian dan
terus berkoordinasi serta memantau proses pencarian.
"Sekitar
pukul 23:00 (waktu setempat) jenazah Hosrin berhasil dievakuasi,
sementara jenazah Erwin ditemukan sekitar pukul 02:00 dini hari ini.
Keluarga sudah kami hubungi untuk melakukan identifikasi secara visual,"
kata Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang Neni Kurniati.
Kedua WNI adalah pekerja resmi di syarikat Choong Cons Penang. Sdn. Bhd.
Menurut
manajemen perusahaan, hanya Hosrin dan Erwin yang berstatus WNI di
antara total 14 korban tewas yang di antaranya dari China, Bangladesh,
Pakistan dan Myanmar (Rohingya).
Jenazah Hosrin dan Erwin saat
ini berada di General Hospital Pulau Penang untuk divisum. Segera
setelah proses visum selesai, keduanya akan diserahkan kepada keluarga
masing-masing yang saat ini sudah berada di Penang.
Jenazah
Hosrinakan dipulangkan oleh keluarganya ke Gresik, sedangkan jenazah
Erwin akan dimakamkan oleh keluarganya di Kuala Lumpur.
KJRI
Penang akan membantu proses pemulangan kedua jenazah dan akan memberikan
pendampingan kepada keluarga untuk memastikan semua hak almarhum
dipenuhi oleh perusahaan.
Dua WNI korban tewas longsor di Malaysia sudah dievakuasi
Minggu, 22 Oktober 2017 16:12 WIB