Chicago (ANTARA GORONTALO) – Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump, Senin
waktu setempat, menyampaikan kampanye perlawanan terhadap perundungan di
sebuah sekolah di daerah Detroit.
Melania Trump secara publik
pernah mendukung kampanye antiperundungan, dengan risiko bertentangan
dengan suaminya Presiden Donald Trump yang sering menyampaikan serangan
personal secara brutal dan mengeluarkan kata-kata hinaan di luar dan di
dalam media sosial.
"Menurut saya penting bahwa kita memilih
kebaikan dan kepedulian," kata dia kepada para siswa di Sekolah Menengah
Orchard Lake, di sebuah pinggiran kota Detroit, saat sebuah kunjungan
yang dilakukan sebagai bagian dari Bulan Pencegahan Perundungan
Nasional.
"Saya menganjurkan kalian untuk mencari teman baru,"
kata sang ibu negara kepada anak-anak itu. "Tanyakan apa yang mereka
suka, apa hobi mereka, sehingga tidak ada yang merasa sedih atau stres
dan semua orang merasa dilibatkan."
Melania Trump, ibu dari anak
bungsu presiden, Barron (11), berjanji saat kampanye 2016 untuk
memprioritaskan perlawanan terhadap perundungan sebagai ibu negara, dan
membahas isu itu saat sebuah pidato di PBB September lalu. Namun, upaya
yang dia pilih untuk dikampanyekan menuai keheranan.
Saat
kampanye, Trump menunjukkan kecenderungan menyerang sifat pribadi
lawannya – bisa perawakannya, asal etnisnya atau bahkan dalam satu kasus
yang terkenal disabilitas fisik seorang reporter – dan sejak dilantik
sering dituduh memanfaatkan kepresidenannya sebagai panggung untuk
perundungan.
Untuk mempertegasnya, Washington Post mengeluarkan
catatan mengenai pernyataan Melania Trump soal kunjungannya pada Senin
yang dihubungkan dengan sejumlah cuitan Trump yang menyebut
lawan-lawannya "pecundang", "bodoh", "gagal', "tolol" dan "dungu", AFP.
Melania Trump kampanyekan antiperundungan di sekolah
Rabu, 25 Oktober 2017 11:03 WIB