Surabaya (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menyatakan, konsep
ekonomi syariah yang bisa dijadikan salah satu sistem dalam upaya untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, sesungguhnya tidak sulit untuk
diterapkan.
"Suatu ekonomi syariah sebenarnya tidak terlalu sulit, karena
ekonomi bagian dari muamalah. Selama tidak haram, itu halal," kata
Kalla, saat memberikan sambutan pada pembukaan Indonesia Shari'a
Economic Festival (ISEF) 2017, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Kalla menjelaskan, dalam mengukur kemajuan sebuah negara bisa
dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang dicapai. Penyelenggaraan ISEF 2017
diharapkan mampu mendorong untuk mengembangkan sistem ekonomi syariah
di dalam negeri.
"Di sini kita berbicara tentang sistem ekonomi syariah. Dalam bentuk
pembicaraan dan festival ekonomi syariah Indonesia, agar kita
kembangkan ekonomi ini bukan dalam angkanya, tapi dengan sistem yang
halal yang dirahmati Allah SWT," ujar Kalla.
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami dari nilai-nilai Islam.
Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dengan kapitalisme,
sosialisme maupun negara kesejahteraan.
Dalam ISEF 2017 yang diselenggarakan pada 7 hingga 11 November 2017,
juga mengusung strategi pengembangan ekonomi syariah dan mencakup tiga
pilar, yakni pengembangan ekonomi syariah dalam bentuk halal supply chain atau jaringan aktivitas produksi barang dan jasa halal yang melibatkan usaha besar, menengah, dan kecil.
Selain itu, mempercepat sektor keuangan syariah dan memperkuat riset
dan edukasi dalam membentuk gaya hidup halal.Berkaitan dengan strategi
pengembangan ekonomi syariah itu, mulai tahun ini pengembangan ekonomi
syariah tidak hanya terfokus pada sektor keuangan, tetapi juga sektor
lainnya berupa halal supply chain.
Kalla mengatakan, salah satu yang menjadi tantangan dalam
menjalankan ekonomi syariah yakni dalam sistem keuangan syariah yang
harus menghindari riba.
"Yang agak rumit adalah sistem keuangan syariah, agar menghindari
riba. Memang untuk halal sangat sederhana, selama yang kita jual bukan
barang haram, selama kita tidak melakukan perjudian, berspekulasi, dan
riba. Semua pasti halal," kata Kalla.
ISEF 2017 merupakan salah satu gelaran ekonomi dan keuangan syariah
terbesar dan terdepan di Indonesia yang mengintegrasikan pengembangan
sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil. ISEF mencakup Sharia
Economic Forum dan Sharia Fair.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada ISEF 2017 antara lain
pemilihan enterpreneur muda di bidang syariah, dai cilik, duta ekonomi
syariah, dan lain-lain. Diharapkan kegiatan itu akan memberikan motivasi
kepada generasi muda terlibat dalam menggerakkan ekonomi syariah untuk
kedepannya.
Jusuf Kalla: Ekonomi syariah tidak sulit diterapkan
Kamis, 9 November 2017 21:53 WIB