Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Saut Situmorang menyatakan bahwa makna pahlawan saat ini adalah mereka
yang peduli dengan antikorupsi.
"Kepahlawanan versi generasi sekarang adalah antikorupsi. Mereka
harus jujur, peduli, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, sederhana,
adil bahkan sabar. Kata terakhir sering terjadi di Indonesia, orang
mendapatkan sesuatu dengan tidak sabar. Itu kan nilai yang kami gariskan
di KPK," kata Saut di sela-sela upacara peringatan Hari Pahlawan di
gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Orang yang mendapatkan sesuatu dengan tidak sabar itu sendiri merujuk pada koruptor.
"Kalau orang tidak sabar kemudian melakukan sesuatu, kalau ketemu
barang bukti ya dibawa ke depan pengadilan. Kemudian kalau kami di
praperadilankan atau apapun bentuknya, itu adalah cara kita untuk lebih
"firm" lagi jadi pahlawan antikorupsi. Saya pikir itu pesannya," kata
Saut.
Saut pun juga menegaskan bahwa makna pahlawan saat ini adalah tidak boleh takut menghadapi berbagai persoalan.
"Pahlawan itu bahkan ada yang sampai sekarang kurang lebih hampir
belasan pahlawan kita yang tidak tahu dimakamkan di mana. Apa yang bisa
kita simpulkan dari situ bahwa pahlawan tidak boleh takut," kata dia.
Menurut dia, pahlawan saat ini harus berani jujur, berkorban serta
menolong orang lain untuk menciptakan Indonesia lebih sejahtera dan
lebih memiliki daya saing.?
"Harus berani menyelam di tempat sedalam-dalamnya walau tanpa tabung oksigen," ungkap Saut.
KPK: makna pahlawan saat ini peduli antikorupsi
Jumat, 10 November 2017 12:01 WIB