Danang (ANTARA GORONTALO) - China akan bekerja sama dengan negara-negara Asia
Tenggara untuk menjaga perdamaian di Laut China Selatan, kata Presiden
Xi Jinping kepada Presiden Filipina Rodrigo Duterte di sela-sela
Pertemuan Puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Danang,
Vietnam, Sabtu (11/11).
Xi juga berjanji akan menangani berbagai masalah di perairan itu secara bilateral.
China mengklaim hampir seluruh jalur pelayaran strategis itu, yang
menjadi wilayah penyeberangan perdagangan senilai tiga miliar dolar
Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya. China juga melakukan pembangunan
dan menggunakan pulau-pulau buatan untuk kepentingan militer.
Sejumlah negara lainnya, yaitu Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan
dan Vietnam, juga mengklaim wilayah di Laut China Selatan.
"China akan terus bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk
menjaga perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan wilayah Laut China
Selatan," kata Xi kepada Duterte seperti dikutip kantor berita resmi
Xinhua.
Xinhua mengutip Duterte yang mengatakan bahwa Filipina, menurut
kesepakatan yang dicapai kedua pihak, akan bekerja melalui saluran
bilateral untuk menangani masalah-masalah maritim secara tepat.
Pada pekan ini Duterte sempat mengatakan bahwa berencana meminta China agar menjelaskan niatnya di Laut China Selatan.
Sejak menjabat sebagai presiden 16 bulan lalu, Duterte bersikap
damai terhadap Beijing, kendati putusan pengadilan arbitrase
internasional mendukung Filipina dalam persengketaannya dengan China.
Pada masa lalu Duterte telah berkali-kali mengatakan akan membahas
masalah kelautan pada saat yang tepat. Duterte menghindari masalah itu
ketika Manila dua kali menjadi tuan rumah pertemuan kawasan tahun ini.
AS telah mengecam pembangunan pulau dan pendirian fasilitas militer
oleh China di Laut China Selatan, yang dikhawatirkan dapat membatasi
pergerakan pelayaran internasional secara bebas.
Kapal-kapal Angkatan Laut AS telah menjalankan kebebasan untuk
melakukan pelayaran patroli di wilayah tersebut hingga mengundang
kemarahan dari China.
China menegaskan bahwa masalah kewilayahan harus langsung ditangani oleh negara-negara di kawasan Laut China Selatan.
Xi tegaskan ke Duterte akan damai di Laut China Selatan
Minggu, 12 November 2017 13:44 WIB