Lima (ANTARA GORONTALO) - Kebakaran menghancurkan sebuah mural berusia 2.000
tahun dan sebagian besar sisa-sisa situs arkeologi di Peru utara pada
Minggu (12/11), kata direktur Museum Tumbas Reales de Sipaan.
"Saya
menerima kabar menyedihkan dan tragis tentang kebakaran yang
menghancurkan monumen arkeologi Ventarron," kata kepala museum Walter
Alva dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP.
Kuil Ventarron berumur 4.500 tahun dan dianggap kuil tertua yang ditemukan di Amerika.
Kebakaran
itu menghancurkan mural kuno serta tembikar dan catatan dari Ventarron
Archaeological Comoplex di Pomalca, di wilayah Lambayeque, seperti yang
terlihat melalui tayangan televisi.
Para pekerja dari perusahaan agribisnis Pomalca memicu kebakaran saat mereka membakar sebuah ladang tebu.
"Kami
kehilangan monumen luar biasa yang unik dari generasinya," kata Alva,
yang menemukan situs tersebut pada 2007. "Saya harap ada sebuah
penyelidikan dan menentapkan pihak yang bertanggung jawab."
"Saya hanya bisa mengungkapkan kemarahan dan kesedihan atas kehilangan yang tidak dapat diperbaiki ini."
Petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa kebakaran itu 95 persen sudah dapat dikendalikan.
Kebakaran hancurkan situs arkeologi kuno di Peru
Senin, 13 November 2017 15:56 WIB