Jakarta (ANTARAGORONTALO) - Laporan distribusi untuk bulan November
menunjukkan bahwa Android versi terbaru, Oreo, mengalami pertumbuhan
yang tidak signifikan.
Dilansir dari laman GSM Arena, Selasa,
dalam laporan tersebut tercatat Oreo hanya mengambil tempat 0,3 persen
dari pasar Android, tumbuh dari 0,2 persen bulan lalu.
Perlu
diingat bahwa Google merilis Android 8.0 Oreo pada bulan Agustus, namun
demikian, tidak ada tempat di grafik distribusi untuk Oreo pada bulan
September.
Hal ini juga memperlihatkan betapa sedikitnya
perangkat Google, seperti Nexus dan Pixel yang telah dibekali Oreo.
Demikian pula dengan perangkat lain, seperti Sony, yang saat ini hanya
sebagian yang diluncurkan dengan Android terbaru itu.
Di sisi lain, Nougat terus tumbuh dengan mantap, mencapai 20,6 persen, naik dari 17,8 persen di bulan Oktober.
Sementara
itu, Marshmallow mulai kehilangan daya tarik, namun tetap menjadi versi
Android yang paling banyak digunakan saat ini dengan pangsa pasar 30,9
persen.
Dengan 27,2 persen, Lillipop berada di posisi kedua,
sementara Kitkat yang lebih tua masih mencapai 13,8 persen, dan versi
Android lainnya jika digabungkan mencapai 7,2 persen.
Adopsi Android Oreo tumbuh lambat
Selasa, 14 November 2017 10:29 WIB