Jakarta (ANTARA GORONTAL) - Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas
Adab UIN Syarif Hidayatullah Profesor Azyumardi Azra mengatakan hoaks
dan adu domba bisa menghancurkan peradaban.
"Terlebih jika adu domba tersebut kemudian dibungkus menggunakan
ayat dan hadits untuk melakukan pembenaran atas apa yang dilakukan,"
katanya di Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, peraih gelar The Commander of the Order of British
Empire dari Ratu Elizabeth II itu, menegaskan bahwa hoaks dan adu domba
harus ditangkal.
Untuk berita adu domba yang dibungkus dengan ayat ataupun hadits,
Azyumardi menyarankan agar masyarakat tidak langsung percaya dan meminta
penjelasan kepada kiai atau ulama.
"Kiai Haji Nazaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal), K.H. Said
Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), ataupun kiai-kiai kampung merupakan kiai
yang mempunyai kedalaman ilmu agama dan merekalah yang mempunyai
otoritas terkait penafsiran suatu ayat maupun hadits," kata Azyumardi.
Berita hoaks dan adu domba yang dapat memecah belah antarperorangan,
antarkelompok, institusi bahkan antara masyarakat dengan pemerintah
menyebar luas ke masyarakat seiring dengan kemajuan teknologi
informasi.
Untuk itu, kata Azyumardi, masyarakat harus dapat mengenali berita hoaks dan berita adu domba.
Biasanya, berita palsu tidak pernah ada di media arus utama dan
yang diberitakan adalah hal yang tidak masuk akal baik itu terhadap
pejabat, lembaga, maupun institusi tertentu.
"Saya kira kita semua yang memegang gadget harus hati-hati, kalau
ada berita yang ganjil jangan serta merta diviralkan karena akan merusak
karena itulah yang diharapkan oleh yang membuat berita adu domba
tersebut," katanya.
Pada bagian lain, Azyumardi mengatakan untuk menangkal munculnya
radikalisme harus dimulai dari keluarga, terutama dalam memberikan
pengertian untuk saling menghormati perbedaan agama, budaya, dan suku.
"Itu yang harus ditumbuhkan mulai dari keluarga, lalu ke sekolah,
hingga ke masyarakat karena Indonesia memang majemuk dan beragam,"
katanya.
Azyumardi ingatkan bahaya hoaks dan adu domba
Selasa, 14 November 2017 23:20 WIB