Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Asisten Gubernur Bank Indonesia Dyah Nastiti
mengaku pihaknya sedang mempelajari serta mengkaji dampak seluruh
digitalisasi terhadap perekonomian dan bagaimana mempermudah bahasa
kebijakan ekonomi agar dipahami semua kalangan.
"Kajian itu semakin perlu dilakukan karena mempertimbangkan
sekarang ini 65 persen dari jumlah penduduk Indonesia dibawah 39 tahun
yang hidup dan dibesarkan di era digital," kata Dyah saat membuka
Pelatihan Wartawan Daerah di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan orang-orang yang dibesarkan di era digital tidak
terlalu banyak membaca koran dan menonton televisi. Ini menjadi
tantangan BI bagaimana agar berbagai kebijakan yang dikeluarkan dapat
dipahami serta dilaksanakan semua umur.
Dia menambahkan sekarang ini anak-anak era digital menggunakan
internet sekitar 3 jam 44 menit per hari, sehingga peluang ini harus
benar-benar dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemangku kepentingan, termasuk BI.
"Sekarang ini kita sudah memanfaatkan info grafis dalam
menyampaikan berbagai kebijakan. Itu dilakukan karena masyarakat, khusus
anak-anak era digital sangat menyukai visual dan audio atau suara.
Selain info grafis, apa lagi. Ini yang sedang dikaji BI," kata Dyah.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Pelatihan Wartawan Daerah BI
Agusman mengatakan pihaknya memandang komunikasi yang lancar, efektif
dan efisien akan membuat transmisi kebijakan dapat diterima industri,
pelaku usaha dan masyarakat secara cepat serta tepat sasaran, termasuk
dalam mengendalikan ekspektasi.
Dia mengatakan atas peran media massa yang besar tersebut BI
memandang penting untuk meningkatkan pemahaman wartawan media massa
secara rutin, terutama terhadap fungsi Bank Sentral dalam kebijakan
moneter, sistem pembayaran dan stabilitas sistem.
"Salah satu bentuk nyata dari niat tersebut adalah penyelenggaraan
pelatihan wartawan daerah 2017 dengan tema pengendalian inflasi daerah
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," demikian Agusman.
BI kaji dampak digitalisasi terhadap ekonomi
Senin, 20 November 2017 19:10 WIB