Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sampai
saat ini 300 awak media baik jurnalis maupun teknisinya telah mendaftar
untuk meliput Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia.
"Sebagai
contoh saja, dari sekian ribu wartawan yang akan hadir, 300 wartawan
Tiongkok sudah mendaftar dan teknisinya," kata JK dalam konferensi pers
di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin.
JK yang dikunjungi
Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong hari ini mengungkapkan bahwa
China meminta lahan 1.000 meter persegi untuk peliputan Asian Games di
JCC.
"Menjadi terbesar dari semua negara, minta fasilitas. Jadi dia (China) ingin live selama 12 jam," kata JK.
Ketua
Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018 itu
menyatakan Asian Games 2018 mendapatkan perhatian besar dari China.
"Dia
ingin melihatkan supremasi dia di bidang olah raga karena dapat
diyakini atau mungkin bahwa nanti juara umumnya bisa China kan. Kalau
melihat seperti itu, dulu kan Jepang, sekarang China di mana-mana," kata
JK.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menjelaskan
persiapan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang kepada media-media
dari Asia dalam Forum Media pada 27-28 November.
Forum yang
diikuti media-media dari 22 perwakilan negara di Asia itu juga akan
termasuk kunjungan ke sejumlah arena olahraga di Gelora Bung Karno,
Jakarta, dan Jakabaring, Palembang.
"Kami memastikan perwakilan
media mendapatkan layanan yang memadai selama penyelenggaraan Asian
Games, karena media berperan penting untuk meningkatkan arti penting
kejuaraan multievent ini," kata Ketua INASGOC Erick Thohir di Jakarta,
Senin.
Ratusan wartawan China liput Asian Games 2018
Senin, 27 November 2017 19:12 WIB