Semarang (ANTARA GORONTALO) - Penyanyi dangdut Inul Daratista merambah bisnis
camilan yang diberi label "Snack Inul" sebagai salah satu bentuk
pemberdayaan sekaligus peningkatan kesejahteraan petani singkong.
"`Snack Inul` ini berbahan baku lokal karena saya ingin
memberdayakan petani singkong yang ada banyak di daerah-daerah," kata
Inul saat peluncuran "Snack Inul" di Water Blaster, Grha Candi Golf,
Semarang, Minggu.
"Snack Inul" merupakan camilan berupa keripik berbahan baku
singkong ini mempunyai 6 varian rasa yakni original, cabai, rendang,
pecel, balado, dan "barbeque".
Istri Adam Suseno itu terlibat langsung dalam penentuan varian rasa
"Snack Inul", termasuk mengurus perizinan sehingga bisa dijual ke
masyarakat dengan harga satuan Rp6.000.
"Proses pembuatan `snack` ini sudah sejak 2 tahun lalu, varian
rasanya menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia, yang muda-muda saya
beri pilihan rasa cabai, bagi yang tidak suka pedas ada rasa original,"
ujarnya.
Inul mengaku prihatin dengan maraknya berbagai makanan dari luar
negeri yang masuk ke Indonesia di tengah ketatnya persaingan.
"Insya Allah ini (Snack Inul, red.) mampu bersaing, respon dari masyarakat juga cukup baik," kata ibu satu anak ini.
Menurut Inul, "Snack Inul" yang merupakan salah satu bentuk
pengembangan bisnisnya setelah tempat karaoke keluarga itu akan
dipasarkan ke seluruh wilayah di Indonesia dengan sasaran semua lapisan
masyarakat.
Kedepannya, Inul tidak hanya memproduksi camilan dari bahan baku
singkong saja tapi juga beberapa jenis umbi-umbian lainnya sebagai
variasi.
"Bisnis `snack` ini untuk jaga-jaga, siapa tahu saya sudah gak laku
nyanyi lagi, artis harus punya bisnis agar bisa tetap eksis dan demi
masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Inul memilih wahana bermain air Water Blaster untuk peluncuran
"Snack Inul" di Kota Semarang karena tempat wisata ini banyak dikunjungi
wisatawan sehingga produknya diharapkan lebih cepat dikenal serta
terjual maksimal.
"Tempatnya asyik dan adem, masyarakat Semarang juga ramah-ramah," kata Inul.
Inul berbisnis camilan untuk berdayakan petani singkong
Minggu, 3 Desember 2017 17:57 WIB